Imunisasi Bermanfaat dan Penting untuk Mencegah Penyakit Berbahaya pada Bayi dan Balita ( 3) lanjutan
Admin | Kamis, 16 Januari 2014
[caption id="attachment_4052" align="aligncenter" width="500"]
sigalonhealth.soup.io[/caption]

Setiap hari imunisasi dilakukan di seluruh dunia,
dikaji dan di awasi para ahli dan badan pemerintah semua negara
dr. Soedjatmiko, SpAK (MSi)
Sekretaris Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Anggota Indonesia Technical Advisory Group for Immunization
Vaksin program Imunisasi buatan Biofarma Bandung, aman, effektif sehingga dipakai lebih 120 negara Vaksin yang digunakan untuk program imunisasi di Indonesia dibuat oleh PT Bio Farma Bandung yang sudah ada sejak jaman Belanda dan telah puluhan tahun memproduksi vaksin. Kualitas vaksin PT Bio Farma selalu diawasi oleh badan internasional WHO dan dinyatakan aman serta effektif untuk digunakan di seluruh dunia. Oleh karena itu vaksin Pt Bio Farma digunakan oleh Unicef untuk lebih dari 120 negara di dunia antara lain di ekspor ke : Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Mesir, Iran, Jordania, Lebanon, Afganistan, Turki, Libya, Kuwait, Syria, Nigeria, India, Filipina, Vietnam, Kambodja, Korea, China dll. Sebelum digunakan di negaranegara tersebut tentu vaksin Biofarma telah dikaji terlebih dahulu oleh para ahli dan pemerintah masingmasing negara Penyakitpenyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi Imunisasi yang sudah disediakan oleh pemerintah untuk imunisasi rutin meliputi : Hepatitis B, Polio, BCG, DPT, Campak dan vaksinvaksin untuk jemaah haji (Meningitis). Imunisasi yang belum disediakan oleh pemerintah antara lain : Hib, Pneumokokus, Influenza, MMR, Demam Tifoid, R, Cacar air, Hepatitis A, Kanker Leher Rahim (HPV) dan Rotavirus. Imunisasi Hepatitis B : untuk mencegah virus Hepatitis B yang dapat menyerang dan merusak hati, bila berlangsung sampai dewasa dapat menjadi kanker hati. Imunisasi Polio: untuk mencegah serangan virus polio yang sapat menyebabkan kelumpuhan. Imunisasi BCG : untuk mencegah tuberkulosis paru, kelenjar, tulang dan radang otak yang bisa menimbulkan kematian atau kecacatan. Imunisasi DPT : untuk mencegah 3 penyakit : Difteri, Pertusis dan Tetanus. Penyakit Difteri dapat menyebabkan pembengkakan dan sumbatan jalan nafas, serta mengeluarkan racun yang dapat melumpuhkan otot jantung. Penyakit Pertusis berat dapat menyebabkan infeksi saluran nafas berat (pneumonia). Kuman Tetanus mengeluarkan racun yang menyerang syaraf otot tubuh, sehingga otot menjadi kaku, sulit bergerak dan bernafas. Penyakit campak berat dapat mengakibatkan radang paru berat (pneumonia), diare atau menyerang otak. Imunisasi Hib dan Pneumokokus : dapat mencegah infeksi saluran nafas berat (pneumonia) dan radang otak (meningitis). Imunisasi influenza dapat mencegah influenza berat. Imunisasi Campak : untuk mencegah radang paru, diare, dan radang otak karena virus campak. Imunisasi MMR : dapat mencegah penyakit Mumps (gondongan, radang buah zakar), Morbili (campak) dan Rubela (campak Jerman). Imunisasi Cacar air (varisela) : untuk mencegah penyakit cacar air. Imunisasi Tifoid :dapat mencegah penyakit demam tifoid berat. Imunisasi Hepatitis A : untuk mencegah radang hati karena virus hepatitis A. Imunisasi HPV :untuk mencegah kanker leher rahim. Imunisasi Rotavirus : untuk mencegah diare berat pada bayi akibat Rotavirus.Bila bayi / anak tidak diimunisasi maka risikonya lebih besar tertular penyakit penyakit tersebut, bisa menjadi sakit berat, cacat atau kematian .
to be continue.... ( part 4)
Tagged :