Cegah kanker serviks sebelum terlambat

Admin | Selasa, 17 Juli 2012

Kanker serviks atau kanker leher rahim yang menyerang kaum perempuan dapat dicegah dengan tata laksana yang tepat, kata dokter spesialis kandungan dari Divisi Obstetri Ginekologi Sosial FKUIRSCM, dr. Arietta Pusponegoro, SpOG. Ia menjelaskan, tindakan yang harus dilakukan oleh kaum perempuan untuk mencegah kanker serviks adalah imunisasi Human papilloma virus (HPV). "Ini merupakan tindakan pencegahan awal yang dapat dilakukan perempuan, terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan hubungan seksual," ujar dia usai menjadi pembicara pada seminar kesehatan di gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat. Selain vaksinasi, papsmear bisa menjadi pilihan untuk deteksi dini kanker serviks, khususnya untuk kaum perempuan yang sudah pernah berhubungan seksual. Papsmear adalah pengambilan sampel cairan dari mulut rahim, yang akan mendeteksi bila ada epitel yang tidak normal pada mulut rahim. "Ini menjadi penting, karena HPV akan berkembang menjadi kanker serviks, dari mulai lesi prakanker sampai pada kanker serviks dapat memakan waktu hingga tiga sampai 20 tahun," ungkap Arietta. Lebih lanjut ia menjelaskan, delapan dari sepuluh perempuan yang terkena virus Human papilloma dapat sembuh karena ketahanan tubuhnya sendiri, sehingga virus tersebut menyusut dengan sendirinya. "Ingat, kanker serviks dapat terjadi pada semua perempuan yang pernah melakukan hubungan seksual. Risiko tertinggi terjadi pada mereka yang melakukan hubungan seks sebelum usia 20 tahun, bergantiganti pasangan, serta merokok," papar Arietta. Sumber: http://www.antaranews.com/berita/321414/cegahkankerservikssebelumterlambat

Tagged :