• 
• 
• 

PASANGAN suami istri (pasutri) yang ingin memiliki buah hati, ada baiknya melakukan konseling prakonsepsi. Langkah ini penting untuk mempersiapkan kehamilan yang optimal dan mengurangi risiko gangguan selama kehamilan. Kehamilan adalah saatsaat yang paling ditunggu bagi pasutri usia subur yang baru menikah atau ingin mendapatkan anak lagi. Namun, sebelum hamil, penting bagi calon ibu untuk menjalankan konseling prakonsepsi dengan dokter kebidanan dan kandungan.

Sayangnya, menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, dr Ardiansjah Dara SpOG MKes, banyak pasutri dewasa ini tidak menganggap tindakan ini sebagai sesuatu yang berguna. Mereka menilai, kehamilan merupakan sebuah proses alami, bagian dari kehidupan manusia. Mereka yang melakukan konseling ini, umumnya karena gagal punya anak. Setahun atau dua tahun menikah, tetapi belum hamilhamil, katanya. Padahal, lanjut dia, pemeriksaan prakonsepsi mutlak dilakukan bagi setiap pasutri yang ingin menimang buah hati. Saat konseling prakonsepsi, Ardiansjah menuturkan, akan digali berbagai faktor risiko, mulai usia, riwayat penyakit, pola gaya hidup seperti kebiasaan merokok atau minum obatobatan tertentu, pekerjaan, lingkungan sekitar, pola nutrisi, hingga imunisasi yang pernah dilakukan. Konseling kesehatan juga dapat mendeteksi berbagai hal, seperti pembawa kelainan genetik seperti talasemia, hemofilia, buta warna, dan sebagainya. Atau menderita penyakit keturunan yang perlu mendapat perhatian, seperti kencing manis, jantung, dan tekanan darah tinggi. Dengan konseling juga dapat diketahui, apakah si calon ibu menderita penyakitpenyakit lainnya, seperti penyakit kelamin, paruparu, jantung, epilepsi, atau kanker rahim. Intinya,dokter akan secara jelas menginformasikan halhal yang bersifat medis maupun nonmedis. Jika diperlukan, sang calon ibu pun diminta untuk melakukan beberapa uji skrining. Di antaranya, apabila pasangan tersebut hobi memelihara binatang, seperti kucing atau anjing, mereka akan berisiko terpapar toksoplasma. Jika terjadi infeksi akut dan si wanita mengandung, kehamilannya akan bermasalah. Apakah itu mengalami keguguran, atau bahkan anak yang dilahirkan cacat, ujarnya. Karena itu, dokter biasanya akan menganjurkan dilakukannya pemeriksaan TORCH (toksoplasma, rubella, cytomegalovirus, dan herpes). Keempat jenis penyakti infeksi ini samasama berbahaya bagi janin bila infeksi diderita oleh ibu hamil. Atau bisa jadi dalam pertemuan tersebut, Anda disarankan melakukan pemeriksaan ACA (anticardioliphin antibodies) yang berguna untuk mengetahui tingkat kekentalan darah seseorang, terutama yang memiliki riwayat keguguran pada awal kehamilan. Selain medis, faktor nonmedis juga menjadi perhatian dalam konseling tersebut, terutama persiapan secara psikologis dan mental. Kalau stres dan akhirnya hamil,akan mengganggu kehamilan nantinya, mual dan muntahnya akan semakin hebat dan mengganggu aktivitas seharihari. Apalagi yang sudah pernah keguguran sebelumnya, tutur Ardiansjah. Ardiansjah mengemukakan, dalam pertemuan tersebut, pasutri dipersilakan mempertanyakan apa pun menyangkut proses memiliki anak. Misalnya bagi Anda yang ingin merencanakan jenis kelamin anak. Dia mengungkapkan, ada sejumlah cara alami untuk memperbesar peluang mendapatkan anak dengan jenis kelamin tertentu. Memang hal itu kuasa Tuhan. Karenanya, saya selalu bilang jika kehamilan pertama, sebaiknya biarkan Tuhan yang menentukan. Baru pada anak kedua, bisa direncanakan mau jenis kelamin apa, imbuh Ardiansjah. Menurut dia, pembuahan dalam kehamilan adalah jika ada sperma dari pria yang membuahi sel telur wanita.Adapun sperma mempunyai 2 kromosom, X dan Y. Dari jutaan sperma yang mendekati sel telur, hanya satu yang akan membuahi. Jika kromosom X yang membuahi sel telur, maka akan menjadi janin perempuan. Sebaliknya jika kromosom Y yang membuahi sel telur, maka janin tersebut akan menjadi janin lakilaki. Sementara itu, sperma kromosom Y bersifat lebih tahan basa, sedangkan sperma kromosom X bersifat tahan asam. Karena itu, bagi Anda yang ingin mendapatkan anak lakilaki, sebelum senggama, bilas vagina dengan 1.000 cc air yang telah dicampurkan dengan sekuncup sendok berisi soda kue (baking soda). Karena kromosom Y memiliki karakteristik bentuknya kecil, ekor panjang dan berjalan cepat, upayakan saat ejakulasi, penetrasi penis sedalam mungkin untuk mendekatkan sperma ke leher rahim. (tty)