Bolehkah Membawa ASI ke dalam Pesawat?
Admin | Kamis, 23 Juni 2016
Transportasi udara saat ini banyak diminati oleh kebanyakan orang. Berbagai alasan dikemukakan, seperti tidak macet atau bebas hambatan dan efisiensi waktu. Berbagai maskapai penerbangan pun sudah cukup marak di Indonesia, mulai dari domestik sampai mancanegara. Bunda yang masih memiliki bayi juga diperkenankan untuk menggunakan pesawat.
Sekarang muncul pertanyaan, bagaimana bila bayi lapar dan ingin minum ASI?
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan pokok bagi bayi yang berusia sekitar 0-6 bulan. Bagi Bunda yang masih menyusui, sebaiknya mencari tahu tentang aturan maskapai penerbangan yang digunakan atau Daerah tujuan berkenaan membawa ASI ke dalam pesawat sebelum melakukan perjalanan. Bagi kebanyakan maskapai membawa ASI ke dalam pesawat itu diperbolehkan, bahkan ada pula yang menyediakan fasilitas khusus bagi Bunda yang sedang menyusui anaknya.
Ada beberapa hal yang sebaiknya Bunda ingat sebelum membawa ASI ke dalam pesawat:
1. Cari tahu tentang aturan maskapai dan daerah tujuan.
Setiap maskapai penerbangan memiliki aturan tersendiri demi keamanan, ketertiban dan kenyamanan untuk penumpang. Kebanyakan dari maskapai membolehkan Bunda untuk membawa ASI, bahkan di Indonesia sendiri untuk penerbangan domestik sesuai yang tercantum dalam pasal 3 ayat 2, Peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara SKEP/43/III/2007 makanan/minuman/susu bayi tidak diberlakukan sama dengan membawa cairan/aerosol/gel.
Bagi Bunda yang akan melakukan perjalanan mancanegara disarankan untuk mencari tahu tentang aturan di Negara tersebut. Misalnya, Ada beberapa Negara yang memperbolehkan membawa ASI dengan cacatan maksimal 1 liter dan disimpan ditempat berukuran 100ml.
2. Simpan ASI di cooler bag/ice gel.
Cooler bag/ice gel berguna untuk menjaga agar ASI tetap fresh. Bagi beberapa maskapai, cooler bag yang berisi ASI diperbolehkan untuk dibawa kedalam pesawat. Sebaiknya Bunda membawa cooler bag dengan ukuran secukupnya (tidak terlalu besar) agar tidak mengganggu aktivitas selama di perjalanan.
3. Membawa benda lain yang dibutuhkan.
Perlatan lain yang dibutuhkan oleh Bunda misalnya pompa ASI, celemek, dan sebagainya. Sebaiknya benda tersebut disatukan dalam satu tempat agar lebih memudahkan Bunda.
Seperti yang diketahui bahwa di Bandara pasti ada pemeriksaan barang bawaan. Saat barang-barang Bunda diperiksa, cobalah meminta secara baik dan sopan kepada petugas yang memeriksa barang bawaan tersebut untuk mengenakan sarung tangan. Hal ini dimaksudkan agar kualitas ASI tetap terjaga dan tetap steril. (dg)
Referensi:
theasianparent.com
bidanku.com
ayahbunda.co.id

Tagged :