Mengenal Penyakit Campak

Admin | Rabu, 11 April 2018

IMG-20170726-WA0008

Penyakit campak (measles) disebabkan oleh virus RNA (famili Paromyxavirus) yang hanya bisa menyerang manusia dan masuk ke tubuh manusia melalui saluran napas (penyebarannya lewat udara). Virus ini mudah hinggap pada orang yang ketahanan tubuhnya sedang lemah, belum pernah terkena campak, dan belum pernah mendapatkan vaksin campak. Setelah terpapar, selama 2-3 hari virus akan mengalami viremia primer (dari saluran napas menyebar ke seluruh pembuluh darah dan menginfeksi tubuh).

Penyakit rubella juga disebabkan oleh virus RNA dari genus Rubivirus. Virus ini juga hanya menyerang manusia yang kebanyakan berusia 3-10 tahun. Penyebarannya bisa melalui dua hal, yakni saluran napas dan transmisi vertikal (ditularkan dari ibu kepada janinnya). Saat menginfeksi, virus akan masuk ke sel-sel tubuh dan menetap di sana. Dan suatu waktu, saat tubuh sedang dalam keadaan lemah, akan mungkin terjadi reaktivasi dari virus tadi. Gejala Penyakit Campak :
  • Demam
  • Batuk kering
  • Hidung Ingusan (pilek)
  • Sakit tenggorokan
  • Mata merah meradang (konjungtivitis)
  • Peka terhadap cahaya
  • Diare
Penyebab Penyakit Campak :

Terdapat dua jenis virus yang menyebabkan campak, rubeola dan rubella. Setiap virus menyebabkan jenis campak yang berbeda. Virus rubeola menyebabkan campak merah yang terkenal atau disebut juga campak keras. Meskipun kebanyakan orang sembuh dari penyakit ini, penyakit ini juga dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa seperti pneumonia dan ensefalitis. Di sisi lain, virus rubella menyebabkan campak Jerman. Meski dianggap bentuk campak yang lebih ringan, campak Jerman juga dapat menyebabkan beberapa kerusakan terutama pada ibu hamil, yang membuat anak yang belum lahir berisiko lebih tinggi memiliki cacat lahir.

Pencegahan Penyakit Campak :

  • Vaksin Campak
  • Menjaga Kekebalan tubuh
  • Istrahat yang cukup
  • Jauhi penderita campak
Sumber :
  • mediskus.com
  • ayahbunda.co.id
  • www.docdoc.com

Tagged :