Cacar api pada anak

Admin | Selasa, 5 Februari 2013

Infeksi bakteri yang sangat menuar, impetigo (cacar api/cacar monyet), seringkali berasal dari luka atau lecet yang terinfeksi. Meskipun infeksi bakteri macam ini dapat menyerang orang dewasa, namun hal ini lebih umum terjadi pada anakanak. Gelaja cacar api adalah munculnya luka berwarna kuning yang seringkali muncul di wajah antara bibir atas dan hidung. Luka ini terdiri dari bintik bintik merah atau gelembung yang dapat meletus dan mengeras. Orang yang terjangkit cacar api tidak boleh menggaruk lukanya karena tu dapat menyebabkan infeksinya menyebar ke anggota tubuh yang lain. Infeksi kulit ini disebabkan oleh satu dari dua kelompok bakteri, kelompok streptokoku, yang merupakan bakteri yang bertanggungjawab akan radang tenggorokan atau stafilokokus. JIka cacar apinya disebabkan oleh streptokokus maka akan dimulai dengan gelembunggelembung kecil. Gelembung ini ini akan meletus dan menimbulkan bercak kemerahan kecil dan basah pada kulit. Secara bertahap luka kuning kecoklatan akan menutupi area yang terinfeksi. Jika disebabkan oleh stafilokokus, orang akan mengenalinya dari gelembung yang lebih besar yang berisi cairan bening. Gelembung ini tetap utuh (tidak meletus) dalam jangka waktu yang lebih lama disbanding gelembung yang lebih kecil. Cacar api biasanya menyerang anak anak yang belum ataupun sudah sekolah, terutama pada musim panas. Infeksi ini mempunyai preferensi khusus pada kulit yang pernah terserang masalah kulit lainnya, seperti eksim, poison ivy, atau alergi pada sabun. Cacar api sangatlah menualr, Anakanak dapat menyebarkannya dengan menyentuh area yang terinfeksi dan menyentuh bagian lain dari tubuhnya. Infeksi ini juga dapat menyebar pada anggota keluarga yang lain melalui pakaian, handuk, atau seprai yang tersentuh oleh orang yang terinfeksi. Orang tua dapat mencegahnya dengan menjaga anaknya tetap dalam keadaan bersih. Para ahli menyarankan untuk memandikan anak anda dengan sabun anti bakteri dan air hangat setiap harinya. Berikan perhatian ekstra untuk kulit yang luka atau ruam. Bagaimana cara mengobati cacar api? Jika bagian kulit yang terinfeksi cenderung kecil, para ahli menyarankan untuk mencoba pengobatan di rumah: Coba hilangkan lukanya dengan cara merendam area yang terinfeksi dalam air hangat selama 15 atau 20 menit. Gosok perlahan dengan handuk kecil atau sabun antibakteri. Berikan salep antibiotic. Tutupi area itu dengan kasa atau perban plastic yang longgar, jika memungkinkan. Bagaimana mencegah penularan cacar api? Salah satu isu utama pada cacar api adalah mengecah penularannya. Contohnya, jika anak anda pilek, pastikan area antara bibir atas dan hidungnya tetap bersih. Hidung seringnya merupakan sumber dari kuman cacar api. Para dokter menyarankan untuk memberi sedikit salep antibakteri dibawah hidung. Tindakan pencegahan ini dapat memberantas kuman penyebab infeksi. Meskipun cacar api tidak mematikan, namun dapat menyebabkan situasi menjadi tegang. Haruslah dimengerti bahwa infeksi ini dapat sangat dikendalikan. Dengan tindakan medis yang tepat, penyakit ini dapat diobati dengan mudah. sumber : http://www.osteopathic.org/osteopathichealth/aboutyourhealth/healthconditionslibrary/generalhealth/Pages/impetigo.aspx

Tagged :