Mengapa dan kapan vaksin Tetanus Toxoid (TT) diberikan pada masa kehamilan?

Admin | Kamis, 16 Mei 2013

Tetanus adalah penyakit yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh racun dari bakteri yang disebut Clostridium tetani. Bakteri tetanus masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka. Itu bisa jadi tusukan kecil atau goresan pada kulit, walaupun infeksi tetanus lebih sering terjadi ketika ada luka tusukan yang dalam seperti menggigit, memotong, membakar atau maag. Tetanus mempengaruhi sistem saraf seseorang dan bisa berakibat fatal jika tidak diobati. Hal ini dapat dicegah melalui imunisasi. Vaksin Tetanus Toxoid (TT) diberikan selama kehamilan untuk mencegah tetanus kepada Anda serta bayi Anda. Antibodi yang terbentuk dalam tubuh Anda, setelah vaksinasi, diteruskan kepada bayi Anda dan melindunginya selama beberapa bulan setelah lahir. Hal ini juga membantu mencegah kelahiran prematur. Pada kehamilan pertama, dokter akan merekomendasikan setidaknya dua dosis vaksin TT. Vaksinasi pertama diberikan pada trimester pertama setelah tes kehamilan Anda dikonfirmasi dan setelah janji antenatal pertama Anda. Kedua dosis vaksin TT diberikan setidaknya empat sampai delapan minggu setelah yang pertama. Beberapa ahli menyarankan bahwa dosis kedua vaksin harus diberikan empat minggu sebelum perkiraan tanggal pengiriman. WHO juga merekomendasikan bahwa vaksin ketiga diberikan enam bulan setelah yang kedua untuk memberikan perlindungan setidaknya selama lima tahun. Jika ini adalah kehamilan kedua dan telah kurang dari dua tahun sejak kehamilan terakhir Anda, ketika Anda telah menerima baik vaksin TT, maka hanya dosis tambahan yang dianjurkan. Di banyak negara seperti AS, Td atau tetanus difterivaksin dianjurkan untuk wanita hamil. Vaksin ini sekarang tersedia di India. Anda mungkin ingin berkonsultasi dengan dokter Anda untuk pilihan tersebut. Sumber:http://www.babycenter.in/x1023109/whyandwhenisthetetanustoxoidttvaccinegivenduringpregnancy

Tagged :