
Sumber: Bali Health Digest
Meningitis / radang selaput otak adalah sebuah penyakit yang letaknya berdekatan dengan otak dan juga tulang belakang. Meningitis menyerang selaput otak dan dapat berujung kematian. Jika berhasil sembuhpun terdapat efek jangka panjang seperti lumpuh hingga tuli.
Penyebab Utama Meningitis
Secara umum meningitis disebabkan oleh infeksi yang disebabkan oleh virus, parasit, bakteri, fungi (jamur), dan mikroorganisme. Selain itu bisa disebabkan oleh faktor non-infeksi seperti kesalahan dalam menggunakan obat-obatan tertentu. Berikut penjelasan dan pembagian faktor penyebab meningitis :
- Disebabkan oleh bakteri streptokokus grup b yang sering menyerang bayi yang lahir prematur. Sementara itu terdapat juga bakteri Neisseria meningitisdis, Streptococcus pneumonia dan Haemophilus influenzae type B yang lebih sering menyerang anak-anak dan orang dewasa. Selain itu, trauma pada tulang tengkorak serta menimbulkan luka terbuka juga bisa memicu masukkan bakteri bakteri berbahaya tersebut kedalam selaput otak.
- Virus juga bisa menjadi penyebab timbulnya meningitis, virus seperti enterovirus,virus penyebab herpessimpleks tipe 2, Varicella zoster (penyebab cacar air), HIV dan paromiksovirus. Untuk kasus meningitis yang disebabkan oleh virus tidak sebahaya meningitis bacterial, umumnya diawali saat timbulnya penyakit lain, misalnya cacar air apabila tidak ditangani, virusnya dapat saja menyerang meningen/ selaput otak.
- Faktor jamur juga bisa menjadi penyebab meningitis, biasanya hal ini terjadi karena obat imunosupresan, pada penderita HIVdan kehilangan daya kekebalan tubuh. Gejala umum yang sering terlihat yakni sakit kepala berkepanjangan dan deman selama dua minggu. Meningitis cryptococal yang disebabkan oleh Cryptococus neoformans.
- Parasit sebagai salah satu penyebab Meningitis diketahui jarang terjadi, namun perlu diketahui penyebabnya adalah dominasi eosinofi (sejenis sel darah putih) didalan ikuor serebrospinalis yang mana parasit penyebabnya yakni Gnathostoma spinigerum, Angiostrongylus cantonensis dan Schistosoma.
- Faktor penyebab terjadinya Meningitis secara Non infeksi biasanya disebabkan oleh adanya penyebaran kanker pada meningen. Selain itu penggunaan obat obatan seperti obat anti radang dan jenis antibiotikserta immunoglobulin. Penyakit lupusjuga bisa memicu munculnya meningitis.
Mengatasi Meningitis secara alami :
- Daun Sirsak
Pengobatan alami penyakit meningitis yang pertama adalah menggunakan daun sirsak. Sebab, tanaman tersebut mampu mengobati penyakit kanker dan mencegah meningitis berkembang semakin meluas.
- Jahe
Jahe yang dicampurkan dalam jus buah juga berkhasiat sebagai pengobatan penyakit meningitis secara alami. Konsumsi campuran tersebut sebanyak 3 kali dalam sehari dan lakukan secara rutin sampai satu bulan. Jahe merupakan salah satu tanaman untuk melawan infeksi virus berbahaya.
- Susu Kedelai
Untuk pengobatan alami meningitis yang satu ini bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan. Campur susu kedelai sebanyak satu cangkir dengan 2 sendok teh madu. Minum secara rutin setiap pagi hari dan lakukan selama 3 bulan.
- Air Kelapa
Sifat anti virus, anti bakteri, dan anti inflamasi dalam air kelapa dapat membantu penyembuhan meningitis. Selain itu, air kelapa juga dapat mengembalikan energi yang telah hilang serta menambah stamina tubuh. Pengobatan penyakit meningitis secara alami ini dapat dilakukan sebanyak 3 kali sehari.
- Mandi Air Hangat
Sebelum tidur malam, sebaiknya Anda membiasakan diri untuk mandi air hangat dengan sehu sekitar 35°C. Gunakan bak mandi untuk berendam dengan air panas sekitar 45 menit. Jangan lupa mengompres kepala dan dahi menggunakan waslap dingin sebelum Anda berendam.
- Bawang Putih
Bumbu dapur yang satu ini juga memiliki kemampuan untuk pengobatan meningitis secara alami. Sebab, bawang putih memiliki kandungan anti virus dan anti bakteri. Cara pengobatannya yaitu dengan langsung memakan bawang putih sebanyak 3 siung sebelum sarapan pagi.
Anda juga dapat mencampurkan bawang putih dalam jus buah serta mengkonsumsinya setiap pagi hari hingga kondisi tubuh benar-benar membaik.
- Ganggang Hijau
Chlorella atau ganggang hijau merupakan jenis tanaman yang kaya akan klorofil dan berguna untuk meningkatkan peredaran oksigen dalam darah serta membantu pembentukan eritrosit atau sel darah merah. Selain itu, chlorella juga mengandung mineral serta 20 vitamin yang sangat mudah diserap oleh tubuh.
- Jus Buah Jeruk
Siapkan jus buah jeruk menggunakan air hangat dan konsumsi secara rutin. Pengobatan meningitis secara alami yang satu ini memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta menambah energi.
- Jus Buah Bit
Buah bit juga menjadi salah satu buah yang sangat direkomendasikan untuk penderita penyakit meningitis. Dengan mengkonsumsi secara teratur, penyakit meningitis yang Anda alami akan cepat membaik serta mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
- Diet Sehat
Ketika terserang penyakit meningitis, sebaiknya Anda memperhatikan jenis-jenis makanan yang boleh dikonsumsi. Beberapa kelompok makanan yang dianjurkan adalah buah-buahan, sayur, kacang-kacangan, dan sereal.
Direktur pendidikan untuk National Association of School Nurses di kota Silver Spring, Maryland itu mengatakan bahwa Meningitis adalah infeksi bakteri yang sangat jarang tapi serius. Infeksi itu bisa merenggut nyawa seorang remaja yang tadinya sehat-sehat saja dalam waktu kurang dari 24 jam. Meningitis adalah keadaan ketika “meninges” yaitu jaringan di antara otak dan syaraf tulang belakang membengkak dan terkena infeksi. Muncul juga bakteremia, yang adalah infeksi parah dalam darah, dan juga pneumonia.Infeksi ini menjadi semakin parah dengan cepat dan sukar mendapat diagnosis karena terlihat seperti flu. Gejalanya antara lain demam, pusing, ngilu persendian, dan leher yang kaku. Mereka yang bertahan hidup menderita dampak jangka panjang.
Dampak jangka panjangnya antara lain:
1. Amputasi lengan, kaki, jari, atau jempol
2. Kerusakan neurologis
3. Ketulian
4. Kerusakan ginjal
Dengan gejala seperti flu biasa, sering kali Meningitis telat terdiagnosa. Maka dari itu, ibarat ‘
sedia payung sebelum hujan’, vaksinasi yang tepat merupakan pencegahan terbaik.