Pertanyaan :

Dokter, saya memiliki dua anak lakilaki berusia 12 dan 17 tahun. Mereka berdua saat bayi pernah diberi vaksin Heptitis B sebanyak 3 kali. Beberapa waktu yang lalu kedua anak saya ini menjalani tes HBsAg dan anti HBS, hasi dari tes itu menunjukan HBsAg dan anti HBSnya non reactive. Berdasarkan informasi, pihak yang melakukan tes bahwa jika pernah divaksin sebelumnya seharusnya ada anti titer baik dalam jumlah besar atau kecil. Saya ingin menanyakan kepada dokter apakah vaksin yang waktu itu diberikan gagal?jika akan diberikan imunisasi lagi apakah juga akan mengalami kegagalan?apakah ada efek samping jika vaksin ini diberikan kepada anak berusia di atas 10 tahun?

Jawaban :

Kadar antibodi terhadap virus hepatitis B yang dinilai melalui pemeriksaan anti HBs, bisa berfluktuasi tergantung terhadap respon imun anak. Bila kadarnya non reaktif, walaupun anak sudah pernah divaksin. Kemungkinan karena memang kadarnya yang sudah hilang dalam darah. Sehingga memerlukan "booster" atau pemberian ulangan untuk memicu terbentuknya antibodi kembali terhadap hepatitis B. Efek samping vaksin relatif ringan, seperti reaksi alergi dan gatalgatal. Vaksin ini aman digunakan usia apa saja, bahkan untuk usia dewasa sangat dianjurkan menggunakan vaksin ini.