TB 2 :
Admin | Kamis, 8 Mei 2014
Recap :.
TB adalah penyakit yang sudah ada sejak zaman baheula. Sekitar tahun 5000 SM pernah ditemukan kerangka mummi yang pada bagian tulang belakangnya ditemukan bakteri penyebab tuberculosis;
2.Sejarah tertua tentang penyakit TB di Indonesia, pernah ditemukan pada barisan relief kuno di Candi Borobudur;
3.Penyakit ini bisa disembuhkan dengan syarat, pasien harus melakukan terapi yang memakan waktu antara 2 9 bulan;
4.Penyakit TB di perkotaan merupakan penyebab kematian tertinggi keempat di Indonesia, setelah stroke, diabetes, dan hipertensi. sedangkan di daerah pedesaan merupakan penyebab kematian kedua setelah stroke;
Nah Bagaimana pencegahan penyakit ini? mari kita simak artikel berikut tentang cara pencegahan penyakit TB.
Bagaimana Mencegah Tertular TB?
Pepatah mengatakan, bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Mencegah terkena penyakit TB jauh lebih baik ketimbang kita melakukan pengobatan. Ada banyak cara mencegah terkena infeksi penyakit ini, salah satunya adalah melalui pemberian vaksin.
Sejak tahun 1921 vaksin pencegah penyakit TB mulai digunakan. Vaksin TB ini bernama vaksin BCG (Bacillus CalmetteGu?®rin) yang berasal dari nama penemunya yaitu seorang dokter bernama Dr Albert Calmette dan seorang peneliti bernama Camille Guerin. Penelitian mereka untuk menemukan vaksin ini telah dimulai sejak tahun 1906, ketika Guerin menemukan bahwa ketahanan terhadap penyakit TBC berkaitan dengan adanya virus tubercle bacili yang hidup di dalam darah. [1]
Vaksin BCG telah dikembangkan dari kuman yang mirip dengan TB disebut Mycobacterium bovis. Ini adalah vaksin hidup yang telah diolah sehingga tidak berbahaya bagi manusia. Apa yang vaksin lakukan? Vaksin BCG tidak mencegah seseorang terinfeksi TB, tetapi mencegah perkembangan penyakit tersebut. Vaksin ini secara khusus dirancang untuk mencegah penyakit TB pada anak. Vaksin BCG melindungi anakanak selama 10 tahun dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan satu dosis.
Apakah Vaksin BCG Satu Satunya Pencegah TB
Vaksin BCG 80% efektif dapat mencegah selama 15 tahun. Vaksin ini tidak mencegah seseorang untuk terinfeksi TBC, namun mencegah perkembangan penyakit tersebut. Ada beberapa orang yang tidak dapat menerima vaksin ini dikarenakan dapat menimbulkan komplikasi. Orangorang tersebut adalah orang yang telah terkena infeksi TBC sebelumnya, memiliki Mantoux (kulit) tes positif, terinfeksi HIV, dan juga wanita hamil.
Setelah pemberian vaksin BCG, ternyata ada tips lain untuk terhindar dari penyakit ini antara lain :
Tindakan pencegahan TBC paru oleh orang yang belum terinfeksi
- Selalu berusaha mengurangi kontak dengan penderita TBC paru aktif.
- Selalu menjaga standar hidup yang baik, caranya bisa dengan mengkonsumsi makanan yang bernilai gizi tinggi, menjaga lingkungan selalu sehat baik itu di rumah maupun di tempat kerja (kantor), dan menjaga kebugaran tubuh dengan cara menyempatkan dan meluangkan waktu untuk berolah raga.
- Pemberian vaksin BCG, tujuannya untuk mencegah terjadinya kasus infeksi TBC yang lebih berat. Vaksin BCG secara rutin diberikan kepada semua balita.
- Selama beberapa minggu menjalani pengobatan sebaiknya tidak berpergian ke mana pun baik itu sekolah, tidak melakukan aktifitas di tempat kerja (ngantor), dan tidak tidur sekamar dengan orang lain meskipun keluarga sendiri sebagai usaha pencegahan TBC agar tidak menular.
- Sifat dari kuman (bakteri) TBC adalah memiliki kemampuan menyebar lebih mudah di dalam ruangan yang tertutup di mana udara tidak bergerak. Jika ventilasi ruangan untuk sirkulasi udara kurang, bukalah jendela dan nyalakan kipas angin untuk meniupkan udalah dari dalam ke luar ruangan.
- Selalu menggunakan masker untuk menutup mulut kapan saja ketika didiagnosis TBC. Hal ini merupakan langkah pencegahan TBC secara efektif dan jangan membuang masker yang sudah tidak dipakai lagi pada tempat yang tepat dan aman dari kemungkinan terjadinya penularan TBC ke lingkungan sekitar.
- Jangan meludah di sembarangan tempat, meludah hendaknya pada wadah atau tempat tertentu yang sudah diberi desinfektan atau air sabun.
- Menghindari udara dingin dan selalu mengusahakan agar pancaran sinar matahari dan udara segar dapat masuk secukupnya ke ruangan tempat tidur. Usahakan selalu menjemur kasur, bantal, dan tempat tidur terutama di pagi dan di tempat yang tepat.
- Tidak melakukan kebiasaan sharing penggunaan barang atau alat. Semua barang yang digunakan penderita TBC harus terpisah dan tidak boleh digunakan oleh orang lain baik itu teman bahkan anak, istri dan keluarga. Perlu dingat dan diperhatikan bahwa meraka yang sudah mengalami terkena penyakit infeksi TBC dan menjadi penderita kemudian diobati dan sembuh kemungkinan bisa terserang infeksi kembali jika tidak melalukan pencegahan TBC dan menjaga kesehatan tubuh.
- Mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak kadar karbohidrat dan protein tinggi
- http://id.wikipedia.org/wiki/Tuberkulosis
- http://www.jepitjemuran.com/ciricirigejalapenyebabpenyakittbcparudancarapengobatan/
- http://www.rch.org.au/kidsinfo/fact_sheets/BCG_vaccine_for_TB_Tuberculosis/
Tagged :