Vaksin Hepatitis B masuk ke dalam salah satu daftar imunisasi dasar yang wajib diberikan pada bayi baru lahir. Maka, vaksin Hepatitis B paling optimal diberikan pada bayi kurang dari 24 jam setelah lahir, kemudian dilanjutkan dengan dua atau tiga dosis lanjutan agar lengkap. Dosis pertama pada saat baru dilahirkan, dosis kedua pada usia 1-2 bulan, dosis ketiga pada usia 3 bulan, dan dosis keempat pada usia 4 bulan. Sebagian bayi menerima empat dosis jika menggunakan vaksinasi hepatitis kombinasi.

Manfaat jika bayi mendapatkan vaksin hepatitis B

Hepatitis merupakan penyakit serius yang menyerang organ hati. Indonesia termasuk daerah yang memiliki riwayat hepatitis sudah cukup lama dengan jumlah kasus sedang hingga ke tinggi. Prevalensi hepatitis pada 2013 adalah 1,2%. Ternyata, angka ini dua kali lebih tinggi jika dibandingkan tahun 2007.  Jenis hepatitis yang banyak menginfeksi penduduk Indonesia adalah hepatitis B (21,8%) dan hepatitis A (19,3%). Sementara, jumlah penderita hepatitis B kronik di Indonesia mencapai 13,5 juta orang.

Melihat kondisi ini sebaiknya vaksinasi Hepatitis B diberikan sedini mungkin, sebelum bayi berusia 12 jam, untuk menghindari virus masuk ke dalam tubuh bayi lebih dulu dibanding vaksin. Meningkatkan kekebalan tubuh dari virus hepatitis B adalah hal yang terpenting bagi bayi.

Virus Hepatitis B dapat menyebabkan penyakit hepatitis B yang termasuk berat dan mempengaruhi organ hati. Hepatitis B bisa menyebabkan penyakit ringan yang berlangsung selama beberapa minggu atau bisa juga mengakibatkan penyakit yang berat dan berlangsung seumur hidup. Maka, vaksin hepatitis B sangat penting diberikan sesaat setelah bayi lahir mengingat kekebalan tubuhnya yang belum sempurna.

Infeksi virus hepatitis B yang menahun bisa terjadi akibat virus hepatitis B berdiam di tubuh seseorang. Kebanyakan orang tidak mengalami gejala tertentu namun dapat mengakibatkan berbagai penyakit serius seperti kerusakan hati atau sirosis, kanker hati bahkan dapat berujung kematian.

Efek samping vaksin hepatitis B

Tidak ada efek samping serius jika bayi mendapatkan vaksin hepatitis B. Reaksi lokal yang umumnya sering terjadi antara lain rasa nyeri, kemerahan serta pembengkakkan di area tempat penyuntikan. Kondisi ini sifatnya ringat dan sementara. Namun, jika muncul reaksi alergi maka sebaiknya ditangani segera.