14 Negara Kerjasama Tingkatkan Produksi Vaksin

Admin | Rabu, 31 Oktober 2012

Sebanyak 14 negara berkembang dari 37 produsen vaksin melakukan pertemuan di Bali guna membahas kerjasama untuk meningkatkan kualitas produksi vaksin serta upaya memerangi penyakit menular. Sebagai tuan rumah, PT Bio Farma (Persero) ditunjuk menjadi penyelenggara pertemuan produsen vaksin negara berkembang ke13 Developing Countries Manufacturers Network (DCVMN) yang diselenggarakan Rabu 312 November 2012 di Kuta, Bali. Pertemuan Internasional dihadiri 14 negara berkembang dari 37 produsen vaksin bertujuan meningkatkan ketersediaan dan kualitas vaksin yang diproduksi oleh negara berkembang. Dengan begitu, kesehatan masyarakat di negara berkembang bisa terwujud. "Kami berharap DCVMN ke13 ini, Indonesia bisa menjadi mitra untuk negara berkembang dan negara Islam baik untuk penelitian maupun pengembangan vaksin baru," ungkap Corporate Secretary Bio Farma M Rahman Rustan dalam keterangan resminya, di Kuta, Bali, Selasa (30/10/2012). Pertemuan DCVMN ke13 di Bali bertujuan juga untuk bisa memerangi penyebaran penyakit menular, yang masih mewabah dibeberapa negara berkembang. Caranya dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas vaksin yang terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Sebagai satusatunya produsen vaksin dari Indonesia, Bio Farma berharap Indonesia bisa menjadi pusat untuk penelitian maupun pengembangan vaksin baru bagi negara berkembang. "DCVMN dapat mendorong produksi dan distribusi vaksin berkualitas tinggi secara efektif dalam jangka panjang yang bisa memenuhi target dari program imunisasi nasional bagi negara berkembang," katanya menambahkan. Sampai saat ini, vaksin yang beredar di dunia merupakan hasil dari produksi beberapa negara maju dengan harga yang tinggi sehingga sulit dijangkau oleh negara berkembang. Atas dasar itulah akhirnya negara berkembang yang tergabung dalam DCVMN akhirnya berkomitmen memiliki kemandirian dalam menghasilkan vaksin dengan harga terjangkau bagi negara berkembang sehingga tidak tergantung dari negara maju. (wdi) sumber : http://economy.okezone.com/read/2012/10/30/320/711203/14negarakerjasamatingkatkanproduksivaksin

Tagged :