1885: Vaksin Rabies Pasteur

Admin | Senin, 8 Juli 2013

LOUIS Pasteur ialah ilmuwan kelahiran prancis. Ia dikenal karena berhasil menemukan cara pembusukan makanan dengan proses pemanasan yang biasa disebut pasteurisasi. Louis Pasteur memulai kariernya sebagai ahli fisika di sebuah sekolah lanjutan atas. Pada Usia 26 tahun, ia sudah menjadi professor di Universitas Strasbourg. Pasteur kemudian pindah ke Universitas Lille. Di sana wikimedia.org pada 1856 ia melakukan penemuan yang sangat besar bagi bidang kedokteran. Penemuan awalnya ialah pasteurisasi, yaitu mematikan bakteri yang ada di susu dengan pemanasan. Pasteur juga membuat obat untuk pencegah penyakit antraks. Selain itu, ia menghasilkan vaksin antipenyakit anjing gila, rabies. Saat itu, orang yang digigit anjing gila akan menderita penyakit yang disebut hidrofobia. Suntikan rabies Pasteur tidak hanya mencegah, tetapi juga mengobati penyakit tersebut. Pasteur pertama kali menguji coba vaksin rabies pada 6 Juli 1885. la sukses menguji coba vaksin tersebut pada seorang anak lakilaki bernama Joseph Meister. Pada ulang tahun ke70 Pasteur, para dokter dan ilmuwan dari seluruh dunia berkunjung ke Paris untuk menghormatinya. Sejak 1888, karya Pasteur dilanjutkan di Institut Pasteur di Paris, tempat Pasteur dimakamkan. Kini institut itu mempunyai cabang di 60 negara.   Media Indonesia Date 06 Jul 2013

Tagged :