Indonesia Masuk 6 Negara Tertinggi "Anak Tak Terimunisasi"

Admin | Rabu, 25 Juli 2012

[caption id="attachment_1993" align="alignleft" width="310" caption="Petugas medis memberikan imunisasi kepada balita (sumber: Antara)"][/caption] Sudah teridentifikasi sejak 2006, lima negara lainnya adalah Kongo, India, Nigeria, Ethiopia, dan Pakistan. Organisasi medis kemanusiaan dunia yakni Medecins Sans Frontieres (MSF) atau Dokter Lintas Batas, memberikan peringatan kepada enam negara, termasuk Indonesia, yang teridentifikasi sebagai negaranegara dengan jumlah tertinggi anakanak yang tidak terjangkau imunisasi. "Sebanyak 70 persen dari anakanak yang tidak terjangkau program imunisasi rutin (di dunia) ini tersebar di Kongo, India, Nigeria, Ethiopia, Indonesia dan Pakistan," kata Kepala Komunikasi MSF untuk Asia Tenggara, Loui Thenu di Jakarta, Selasa (24/7). Loui Thenu menjelaskan, sejak tahun 2006, keenam negara itu sudah teridentifikasi sebagai negaranegara dengan jumlah tertinggi anakanak yang tidak terjangkau imunisasi. Merujuk pada penasihat kebijakan vaksinasi MSF, Kate Elder, Thenu menjelaskan bahwa setiap tahunnya, satu dari lima anak atau 19 juta anakanak di seluruh dunia tidak terjangkau pelayanan imunisasi, sehingga masalah tersebut harus secepatnya ditangani. Lebih jauh ia mengatakan, rencana aksi vaksinasi global senilai US$10 miliar akan sulit tercapai, selama masalahmasalah utama pelaksanaan program imunisasi rutin masih belum terpecahkan. Menurutnya, bahwa meski telah dibahas dalam pertemuan Dewan Kesehatan Dunia ke65 yang dihadiri oleh para menteri kesehatan sedunia di Jenewa, Swiss, pada Mei 2012 lalu, rencana aksi vaksinasi global itu cenderung berfokus pada pengembangan vaksinvaksin baru untuk proyek vaksinasi selama 10 tahun ke depan. "Namun (pertemuan itu) tidak banyak membahas tentang perbaikan sistem vaksinasi yang ada saat ini," katanya. Rencana aksi vaksinasi global, kata Thenu pula, didasari atas asumsi bahwa pelaksanaan programprogram imunisasi dasar telah berjalan dengan baik. Hanya saja sayangnya, menurutnya hal ini bukanlah kenyataan yang ditemui di berbagai wilayah tempat MSF bekerja sejauh ini. Thenu pun mengatakan, setiap tahunnya MSF sendiri telah memvaksinasi lebih dari 10 juta orang melalui intervensi tanggap darurat, terhadap wabah penyakit yang sebenarnya dapat dicegah melalui imunisasi, seperti campak, meningitis dan diphtheria. Ia pun mengatakan bahwa secara global, 20 persen bayi yang lahir setiap tahunnya tidak mendapatkan imunisasi dasar yang sebenarnya dapat melindungi mereka dari berbagai penyakit mematikan. Untuk diketahui, MSF pada tahun 1999 lalu meraih penghargaan Nobel Kemanusiaan, atas program mediskemanusiaan yang dilakukan oleh para relawannya. penulis: Antara/ Arsito
sumber : http://www.beritasatu.com/kesehatan/61786indonesiamasuk6negaratertinggianaktakterimunisasi.html

Tagged :