Komisi Nasional Zoonosis mengaku yakin jika Pulau Bali pada tahun 2015 bisa terbebas dari wabah rabies. Menurut Humas Komnas Zoonosis Arief Rukmantara, keyakinan jika Bali bisa terbebas wabah rabies pada tahun 2015 mengingat upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali maupun dukungan pemerintah pusat selama ini sangat baik. "Selama ini upaya Pemprov Bali sangat luar biasa. Pantauan Komnas Zoonosis menyatakan memang demikian adanya yakni Bali sangat gigih dalam membebaskan Bali dari rabies yang sangat berbahaya itu," ujar Arief, di Denpasar, Minggu (9/12/2012). Arief mengakui berdasarkan data terakhir pada tahun 2012 menunjukkan bahwa di Pulau Bali masih ada 90 kasus rabies, namun dari jumlah itu bukan berarti Bali tidak bebas rabies pada tahun 2015. "Semestinya, kasuskasus yang terjadi paling terakhir di tahun 2012 ini harus dibandingkan dengan trend penurunan kasus dari beberapa tahun sebelumnya yakni sejak tahun 2009 dimana pada tahun tersebut jumlah kasus rabies di Bali lagi marak dan terjadi secara sporadis," tegasnya. Dengan adanya jumlah 90 kasus di tahun 2012, Arief mengaku banyak pihak meragukan jika pada tahun 2015 bebas rabies di Bali. Arief tidak menampik jika sampai saat ini masih banyak kasus rabies yang hampir ada di semua desa di Bali. Bila dibandingkan dengan 2 atau tiga tahun sebelumnya, jumlah kasus tersebut sudah sangat menurun secara drastis. "Pemahaman tersebut harus dibuang jauhjauh karena akan menurunkan semangat masyarakat untuk bersamasama menuntaskan rabies di Bali," pintanya. Bagi Arief, agar Bali bebas rabies pada tahun 2015 sehingga hal penting yang harus dilakukan saat ini adalah kekuatan kebersamaan orang Bali mulai dari pejabat tinggi hingga masyarakat biasa dari seluruh pelosok Bali. Caranya, meningkatkan pengetahuan masyarakat soal rabies, bagaimana mencegahnya dan seterusnya. Serta melakukan sosialisasi dan vaksinasi tahap 1,2,3 dan 4 harus terus dilakukan. Bila pengetahuan ini memadai, maka Bali tidak harus menunggu tahun 2015 untuk bebas rabies. Dengan Kesadaran dan pengetahuan tersebut agar mencegah secara dini tidak tertular rabies, tidak memasukan, memobilitas hewan penular rabies, dari luar Bali, dalam Pulau Bali sendiri, serta kesadaran akan pentingnya vaksinasi. [ton]

sumber : http://nasional.inilah.com/read/detail/1935898/2015komnaszoonosisyakinbalibebasrabies