Campak Sebabkan Kebutaan
Admin | Selasa, 19 Juni 2012
Sebagai penyakit akut yang sangat menular, campak dapat memicu berbagai penyakit akibat komplikasi. Pada kasus tertentu, panyakit campak dapat menyebabkan radang otak (ensefalitis) dan kebutaan pada penderitanya. Terjadinya infeksi otak (ensefalitis) merupakan komplikasi neurologik yang paling sering terjadi pada penderita campak.
Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh Dr dr Bakhtiar SpA MKes, Sabtu (2/6), mengatakan, infeksi otak pada penderita campak dapat terjadi melalui mekanisme imunologik maupun melalui invasi langsung virus campak ke dalam otak. Gejala infeksi otak dapat berupa kejangkejang, letargi, koma dan iritabel. Keluhan nyeri kepala, frekuensi nafas meningkat, twitching dan disorientasi juga dapat ditemukan pada kasus penderita campak. Selain itu, juga ditemukan kejangkejang dan deman, radang paru (bronkopneumonia), laringitis akut, kerusakan gendang telinga serta muntah mencret akibat invasi virus ke dalam usus penderita.
Pada hampir semua kasus campak, ujar Bakhtiar, terjadi konjungtivitis yang ditandai dengan adanya mata merah, pembengkakan kelopak mata, lakrimasi dan fotofobia. Konjungtivitis dapat memburuk dengan terjadinya hipopion dan pan oftalmitis hingga menyebabkan kebutaan pada penderita. Selain itu, campak pada ibu hamil juga dapat terjadi abortus (keguguran), partus prematurus dan kelainan kongenital pada bayi, ujar Bakhtiar yang juga staf bagian Ilmu Kesehatan Anak pada Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh itu. (min)
sumber : http://aceh.tribunnews.com/2012/06/03/campaksebabkankebutaan
Tagged :