Fakta Seputar Imunisasi yang Harus Diketahui

Admin | Senin, 3 Agustus 2015

ImunisasiImunisasi merupakan produk hasil penelitian yang disebut sebagai sumbangsih terbesar dan paling bermanfaat bagi keselamatan orang di seluruh dunia. Imunisasi bahkan bisa mencegah terjadinya campak yang sempat mewabah pada abad ke 19 dan setelah imunisasi ditemukan dunia bisa dibebaskan dari cacar dan sejumlah penyakit berbahaya lainnya. Imunisasi telah menyelamatkan ratusan ribu anak dari kecacatan dan kematian sehingga generasi masa depan diamankan oleh vaksin. Meski begitu masih banyak pro dan kontra yang menyertai penemuan imunisasi ini. sebagian mengatakan bahwa imunisasi tidak begitu perlu karena bisa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Beberapa yang lain berpendapat bahwa imunisasi tetap penting diberikan kepada anak. Sejumlah pendapat yang salah dan fakta seputar imunisasi yang wajib diketahui oleh orang tua: Pendapat yang salah : imunisasi bisa digantikan perannya oleh perbaikan sanitasi dan kebersihan. Fakta yang benar : Perbaikan sanitasi dan kebersihan memang mampu menurunkan angka terjadinya penyakit secara signifikan. Perbaikan nutrisi, pendapatan, penemuan antibiotik serta menurunnya angka kelahiran sangat berperan dalam menurunnya angka kejadian penyakit tertentu. Fakta ini membuat sejumlah negara menghentikan program imunisasi karena terjadinya efek samping. Beberapa waktu setelah penghentian program imunisasi tersebut terjadi epidemi pertusis (Batuk rejan selama 100 hari) di negaranegara Eropa seperti Inggris yang menyerang lebih dari 100.000 jiwa dan 36 di antaranya meninggal dunia. Sedangkan di Jepang kasus pertusis meningkat setelah imunisasi diturunkan jumlahnya. Peningkatan kasus pertusis mencapai 130.000 dengan jumlah kematian sebanyak 41 jiwa. Demikian pula dengan Swedia yang mengalami peningkatan kasus pertusis dari 700 kasus menjadi 3.200 kasus. Jadi dapat disimpulkan bahwa imunisasi lebih berperan dalam mencegah terjadinya penyakit daripada faktor yang lain. Pendapat yang salah : Imunisasi menimbulkan efek samping bagi penggunanya Fakta yang benar: Vaksin yang digunakan dalam imunisasi telah melalui proses penelitian dan uji yang ketat sebelum diberikan kepada manusia. Efek samping yang terjadi setelah pemberian imunisasi sifatnya sangat ringan dan sama dengan gangguangangguan kesehatan yang terjadi seharihari. jumlah kematian yang disebabkan oleh imunisasi hanya kurang 1% saja dan resikonya juga sangat rendah. Vaksin untuk imunisasi akan diberikan kepada manusia jika besarnya manfaat yang diperoleh lebih besar dan lebih banyak dibandingkan dengan kerugian dan resiko yang mungkin terjadi. Jika resikonya terbukti lebih besar daripada manfaatnya maka vaksin tidak mungkin digunakan. Pendapat yang salah : Imunisasi terhadap penyakit yang tidak ada di Indonesia tidak usah diberikan. Fakta yang benar : Imunisasi terhadap penyakitpenyakit tertentu tetap perlu diberikan meskipun resiko terjadinya penyakit tersebut di Indonesia sangat rendah. Penyakit bisa menyebar dengan cepat dan datang dari mana saja termasuk dari luar negeri. Virus yang semula hanya ada di negara timur tengah misalnya bisa menyebar dengan cepat di Indonesia. Anak yang tidak mendapatkan imunisasi terhadap penyakit tertentu sangat rawan mengidap penyakit berbahaya yang disebabkan oleh virus seperti kasus polio liar yang terjadi pada awal tahun 2015 yang lalu. Sumber : http://lintaspos.com/

Tagged :