Healthy ASEAN 2020

Admin | Rabu, 2 Mei 2012

Kesehatan merupakan salah satu isu global yang dimiliki oleh setiap negara di dunia untuk mencapai Millenium Development Goals (MDGs). Pemberantasan penyakit menular dan penurunan angka kesakitan dari bayi dan balita merupakan salah satu target penting sejak tahun 2002. Pada tahun 2010, Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa setiap tahunnya 2 sampai 3 juta nyawa dapat diselamatkan berkat imunisasi. Fakta ini mampu meyakinkan bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati. Lutfi Rauf, Duta Besar Indonesia untuk Thailand dalam kata sambutan acara penandatangan MOU antara Bio Farma, QSMI Thailand dan Bionet Asia pada 30 April 2012 di Bangkok, menyampaikan bahwa Pada level regional, para menteri kesehatan di negara ASEAN telah menetapkan ÔÇÿHealthy ASEAN 2020ÔÇÖ. Untuk menjalin kerjasama diantara negaranegara ASEAN dalam rangka meningkatkan kesehatan jiwa dan raga masyarakat, sehingga mampu hidup berdampingan dengan harmonis di lingkungan yang aman.   Menurut ASEAN strategic framework on health and development tahun 20102015, ada empat area yang menjadi fokus dari ASEAN Strategic ini, yaitu pertama keamanan pangan, kedua akses terhadap fasilitas kesehatan masyarakat yang mencakup farmasi, obat tradisional, kesehatan ibu dan kesehatan anak, ketiga gaya hidup sehat dengan penekanan pada pro aktif, peningkatan ukuran kesehatan terhadap penyakit tidak menular, dan kesehatan mental, keempat pencegahan terhadap penyakit menular dan kesiapsiagaan terhadap pandemik penyakit khususnya dalam kolaborasi yang lebih luas di sektor kesehatan termasuk tindakan pencegahan melalui imunisasi.   Salah satu upaya dalam mewujudkan hal tersebut telah dilakukan oleh dua negara yaitu Indonesia dan Thailand. Kedua negara ini telah melakukan kerjasama dengan melakukan penandatangan nota MoU untuk penyediaan bahan konsentrat bulk Tetanus Difteri (Td). Dimana, bahan konsentrat tersebut di produksi oleh PT Bio Farma (Persero) perusahaan vaksin di Indonesia, yang kemudian produk akhir vaksinnya akan dilakukan oleh pabrik QSMI di Bangkok. Produk ini kemudian akan dipasarkan di Bangkok untuk memenuhi kebutuhan penduduk Thailand dalam mendapatkan vaksin terjangkau. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya mendukung pengembangan generasi muda dan kualitas hidup di masa depan. (NN/edit. RW)

Tagged :