Prevalensi Hepatitis B di Indonesia Tinggi Gara-gara Telat Imunisasi

Admin | Kamis, 26 April 2012

JAKARTAMICOM:Masih banyaknya kasus penularan virus hepatitis B dari ibu baru melahirkan ke bayi menjadi penyebab utama Indonesia masih dikelompokkan sebagai negara dengan prevalensi hepatitis B tinggi.Tingginya transmisi penularan vertikal dari ibu ke bayi ini diakibatkan oleh keterlambatan waktu pemberian vaksinasi hepatitis B pada bayi mereka. "Pemberian vaksinasi hepatitis B pada bayi hendaknya dipercepat, yaitu, maksimal 1 hari setelah bayi baru dilahirkan," sebut Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Gastroentero Hepatologi RS Premier Jatinegara, Irsan Hasan, di Jakarta, beberapa waktu lalu. Di negara kita, lanjut dirinya, proses imunisasi ini umumnya diberikan dalam jarak waktu satu minggu hingga satu bulan setelah bayi dilahirkan. Model waktu pemberian vaksinasi ini dinilai sudah terlambat. Berdasarkan sejumlah riset, ibu hamil yang mengidap hepatitis B sebanyak 50%nya berisiko tinggi menularkan penyakit tersebut ke bayi mereka. Mayoritas transmisi virus pada bayi terjadi pada proses persalinan. "Saat proses persalinan, selalu ada kemungkinan lecet, luka dan sebagainya. Ini bisa menjadi sarana penularan virus hepatitis pada bayi yang tubuhnya belum memiliki kekebalan," kata Irsan. Manusia yang sudah tertular virus hepatitis B sejak bayi, mayoritas atau 90%nya akan menjadi penderita hepatitis kronis, sehingga penyakit tersebut bakal ada di tubuh mereka sepanjang hidupnya. Berdasarkan penelitian, sambung Irsan, hanya sekitar 10% dari kelompok ini yang bisa disembuhkan total. (Tlc/OL9) sumber :http://www.mediaindonesia.com/read/2012/04/02/310172/293/14/PrevalensiHepatitisBdiIndonesiaTinggiGaragaraTelatImunisasi

Tagged :