Hepatitis Mewabah, Lamongan Dinyatakan KLB
Admin | Jumat, 14 Desember 2012
Wabah hepatitis yang menyerang satu desa di Lamongan dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Penyataan KLB Hepatitis disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, Fida Nuaida. KLB hepatitis ini diberlakukan karena baru pertama kali ini mewabah di Lamongan. Data dari Dinkes Lamongan menunjukkan, selama sebulan terakhir jumlah warga yang terserang penyakit hepatitis ini sudah berjumlah 40 orang dalam satu desa. Kepada wartawan, Fida mengatakan, karena fasilitas puskesmas yang tidak memadai, beberapa pasien terpaksa hanya menjalani rawat jalan dan hanya sebagian kecil saja yang menjalani rawat inap di puskesmas. Dia mengakui, sudah melakukan kaporitisasi terhadap sumber air di desa yang kini telah terjangkiti hepatitis. Pasalnya, terang Fida, penanggulangan hepatitis hanya cukup dengan perbaikan sanitasi lingkungan. "Karena baru pertama kali terjadi maka kami memang telah menetapkan wabah hepatitis tersebut sebagai Kejadian Luar Biasa atau KLB," kata Fida kepada wartawan, Selasa (11/12/2012). Peristiwa mewabahnya hepatitis di Lamongan dialami warga Desa Dumpi Agun, Kecamatan Kembangbahu. Puluhan pasien terpaksa harus mendapat perawatan intensif di Puskesmas Mantup lantaran jarak tempuh ke rumah sakit terlalu jauh. Gejala awal penyakit ini, penderita merasakan panas disertai mual dan muntah, kepala pusing serta merasakan nyeri di seluruh persendian. Selain itu, kelopak mata penderita juga berwarna kuning. Menurut Fida, penderita hepatitis cukup melakukan istirahat total serta mengkonsumsi vitamin untuk memulihkan daya tahan tubuhnya. (fat/fat)
sumber : http://surabaya.detik.com/read/2012/12/11/113621/2115061/475/hepatitismewabahlamongandinyatakanklb
Tagged :