VAKSINASI kerap menjadi pilihan untuk menghalau kehadiran penyakit. Sayangnya, beberapa faktor kerap menyebabkan vaksin tak berfungsi efektif. Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak penyakit yang mengancam manusia. Untuk itu, setiap orang harus memproteksi diri dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Mengonsumsi makanan yang bernutrisi ditunjang dengan gaya hidup sehat dapat menjadi langkah awal untuk menghalau penyakit. Langkah selanjutnya yang dapat menjadi pilihan ialah mendapatkan vaksinasi. Beberapa vaksinasi bahkan menjadi sebuah program wajib yang berlaku bagi bayi hingga usia anak sekolah dasar. Vaksin yang baik terbukti mampu melindungi 80 persen atau lebih pengguna vaksin, tutur dr Novilia S Bachtiar, Kepala Bagian Evaluasi Produk PT Biofarma pada Okezone di selasela acara yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (27/6/2012). Namun pada kenyataannya, efektivitas vaksinasi berbeda pada setiap orang. Seringkali, vaksin yang berfungsi pada seseorang, belum tentu memberikan pengaruh sama pada orang lain. Berikut ini merupakan beberapa penyebab tidak ampuhnya sebuah vaksinasi: Gangguan autoimun Ada beberapa penyakit di mana tubuh penderita tidak mampu menghasilkan antibodi, sehingga saat diberikan vaksinasi menjadi tidak ampuh lagi. Kurang gizi Untuk menghasilkan zat antibodi, tubuh memerlukan nutrisi, misalnya protein. Saat kekurangan asupan nutrisi yang baik, maka kekebalan tubuhpun menjadi berkurang. Obat Ada beberapa obatobatan yang efek sampingnya menekan sistem imunitas. Karenanya saat diberi vaksinasi, maka efeknya tidak akan baik. (ind) (tty)

Sumber : http://health.okezone.com/read/2012/06/27/482/654898/inisebabsebabvaksintakberfungsi