Sumber: obatobat.com
Influenza merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan. Banyak yang mengira flu sama dengan pilek
karena kemiripannya, tetapi anggapan ini tidak tepat. Flu cenderung memiliki masa inkubasi yang lebih singkat dengan gejala yang lebih parah sehingga dapat menghambat rutinitas penderita. Sedangkan pilek umumnya muncul secara bertahap dengan gejala yang lebih ringan sehingga tidak terlalu berdampak kepada rutinitas penderita.
Flu jarang menyebabkan komplikasi serius, tetapi ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya berwaspada karena memiliki risiko komplikasi
yang lebih tinggi. Di antaranya:
- Anak-anak.
- Ibu hamil.
- Manula
- Penderita penyakit serius atau kronis seperti gagal jantung, penyakit paru-paru, atau diabetes.
- Orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang menurun, seperti penderita kanker dan HIV.
Ketika seseorang terkena flu, biasanya kebanyakan orang akan berkata: “pasti gara-gara kehujanan tuh” atau “wajar saja karena sedang perubahan cuaca”. Kenyataannya hal tersebut bukan merupakan faktor utama penyebab flu. Penularan penyakit yang utama adalah terjadi kontak sumber penularan dan ada kontak yang sakit di sekitarnya 1-2 hari sebelumnya.
Faktor daya tahan tubuh juga menjadi faktor penting, karena meskipun ada kontak manusia bisa terhindar dari flu atau paling tidak gejalanya ringan yang pernah kita sadari. Bila tidak ada kontak dan sumber penularan flu tidak akan terjadi karena virus tersebut tidak akan beterbangan di udara bebas yang luas, seperti di jalan, di udara luas dan tertiup angin dengan jarak yang jauh.
Mitos tidak benar tentang penyebab ketularan flu, demam, batuk dan pilek :
- Karena cuaca dan perubahan musim
- Karena makan gorengan atau makan krupuk
- Karena hujan
- Karena masuk angin akibat kipas angin atau naik kendaraan
- Karena kecapekan dan kurang tidur
- Karena naik sepeda Motor
- Karena minum es
- Karena panas dalam
- Udara dingin, berenang atau AC
- Kena debu rumah, cebu bangunan atau bulu Binatang
Berbagai faktor tersebut dapat memperberat tetapi bukan penyebab utama. Minum dingin, udara dingin, kecapekan, hujan, cuaca, masuk angin, kena kipas angin hanya memperberat. Kalaupun ada faktor debu, dingin, minum es pada penderita alergi ,hanya menjadi keluhan batuk sesaat dan sebentar akan membaik dalam beberapa jam kemudian.
Hal ini disebabkan karena alergi bukan virus. Karena, infeksi saluran napas harus ada sumber penularan kontak yang terkena infeksi. Misalnya minum es memang akan memperberat batuk, dan pilek yang terjadi. Bila terdapat faktor tersebut di atas tetapi tidak ada kontak yang sakit flu atau virus maka tidak akan terjadi atau tertular infeksi tersebut. (FBN)
Sumber :
- health.kompas.com
- alodokter.com