Pemutusan Mata Rantai Difteri di Kabupaten Takalar

Admin | Jumat, 3 Agustus 2012

[caption id="attachment_2145" align="alignleft" width="580"] seorang anak yang mendapatkan vaksinasi difteri (sumber : google)[/caption]

Pemutusan mata rantai penyebaran wabah difteri atau mopping up oleh Dinas Kesehatan berhasil dilakukan untuk menekan kasus difteri di Kabupaten Takalar. Kabupaten Takalar adalah salah satu dari 21 kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan. Penyebaran wabah difteri di Kabupaten Tarakan di duga berasal dari migrasi kasus difteri di wilayah Surabaya beberapa waktu yang lalu.

Menurut perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, untuk menanggulangi wabah penyebaran difteri ini telah dilakukan outbreak response on immunization (ORI) dengan memberikan imunisasi ulangan (booster) bagi para bayi yang telah tertular penyakit difteri. Pihak Dinas Kesehatan telah mengirimkan para petugas kesehatan untuk melakukan sweeping kepada para bayi ke berbagai pelosok kabupaten Takalar untuk diberikan imunisasi melalui puskesmas dan posyandu.

Difteri pada umumnya menyerang anakanak dengan gejala demam tinggi yang disertai sesak nafas. Tanda lain yang mudah terlihat adalah dengan munculnya ruam merah pada bagian tenggorokan. Berdasarkan informasi yang didapatkan pada saat audiensi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto bersama para jajarannya, pada 31 Juli 2012 di Kantor Dinas Kesehan Kabupaten Jeneponto. Pihak Dinas Kesehatan telah menambah pasokan distribusi vaksin difteri dari pusat, tetapi pasokan tersebut juga datang terlambat ditambah medan kabupaten Takalar yang melewati pengunungan menjadi kendala transportasi bagi para petugas kesehatan.

Pada kesempatan yang sama, Reza Isfan dari Sub Direktorat Imunisasi Dit. Simkar Kesma, Ditjen PP&PL Kementerian Kesehatan RI, menambahkan bahwa iImunisasi merupakan upaya paling efektif mencegah dan memutuskan rantai penularan penyakit berbahaya. Selain itu, imunisasi tidak hanya berguna untuk diri sendiri tetapi juga berguna bagi orang lain disekitarnya. Dengan tertanganinya wabah difteri di Kabupaten Takalar diharapkan dapat memutus mata rantai penularan penyakit difteri di beberapa wilayah sekitarnya dan di Indonesia pada umumnya. (LL/RW)

Tagged :