Siapkan Diri Sebelum Menikah dengan 5 Hal Ini !

Admin | Selasa, 5 September 2017

[caption id="attachment_7468" align="aligncenter" width="1000"]By Ashton Photography www.ashtonphotography.co.uk (By Ashton Photography/www.ashtonphotography.co.uk)[/caption]

Premarital test atau tes kesehatan pranikah merupakan hal yang penting dilakukan sepasang calon suami istri sebelum pernikahan atau saat merencanakan pernikahan. Dengan adanya tes kesehatan tersebut calon pengantin akan mengetahui penyakit yang diderita dan dapat bersama-sama mempersiapkan upaya pencegahannya. Menurut dr. Kristoforus Hendra Djaya,  pemeriksaan kesehatan pranikah sangat penting untuk mendeteksi penyakit-penyakit yang bisa ditransfer antar pasangan, atau bisa diturunkan kepada keturunan kita kelak. Karena seseorang yang terlihat sehat saja ternyata bisa menjadi silent carrier atau pembawa dari beberapa penyakit infeksi & hereditas dan nanti pada saat hamil dapat mempengaruhi janin atau bayi yang dilahirkannya kelak.

Melakukan vaksin pranikah, khususnya bagi calon pengantin wanita– memang tidak wajib. Namun bukan berarti tidak perlu. Ada banyak kasus bayi lahir dengan tidak sempurna dikarenakan si ibu yang terinfeksi virus tertentu ketika hamil. Padahal, hal ini bisa saja dicegah seandainya sebelum menikah, calon ibu tersebut sudah melakukan vaksin pra-nikah. Premarital check up sendiri terdiri atas beberapa kelompok tes untuk pasangan yang akan menikah. Tes-tes ini dirancang untuk mengidentifikasi adakah masalah kesehatan saat ini atau yang akan muncul di kemudian hari saat pasangan mengandung dan memiliki anak.

5 Vaksin yang Harus Dilakukan Sebelum Pernikahan

Setidaknya, calon pengantin mendapatkan lima vaksin untuk pencegahan beberapa virus. Ada beberapa pemeriksaan dalam premarital check up yaitu TORCH atau Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes Simpleks serta jenis penyakit yakni Telesemia yang bukan merupakan infeksi tapi diturunkan. Adapun 5 jenis vaksin yang harus dilakukan 7 bulan sebelum pernikahan, yaitu :

  1. Vaksin HPV (Human Papilloma Virus) yang menjadi penyebab kanker serviks (wanita) dan kulit kelamin (pria).
  2. Vaksin MMR (Mumps, Measles, Rubela) yang beresiko gondongan penyebab infertilitas/gangguan kesuburan, keguguran, serta cacat bawaan pada anak.
  3. Vaksin Virus Varicela atau cacar air. Varicela pada ibu hamil trimester terakhir dapat membuat bayi yang dilahirkan juga menderita cacar air.
  4. Vaksin Hepatitis B yang berguna mencegah penyakit yang ditularkan melalui darah dan hubungan sex. Penyakit ini menyebabkan sakit kuning, radang hati bahkan sirosis dan kanker hati.
  5. Vaksin DPT (Diphtteria Tetanus Pertussis) mencegah infeksi bakteri DPT yang banyak menyerang bayi baru lahir, kejang pada bayi yang berakibat fatal.

5 Tes Kesehatan Sebelum Pernikahan

Selain vaksin, tes kesehatan pranikah meliputi, antara lain:

  1. Tes kesehatan umum, seperti USG, X-ray, tes laboratorium dan lain-lain
  2. Tes penyakit hubungan seksual
  3. Tes persiapan kehamilan
  4. Tes kesuburan
  5. Tes genetika

Sangat penting melakukan pre marital check up dan vaksinasi sebelum menikah. Dan juga dibutuhkan persiapan serta keterbukaan antar calon pasangan pengantin untuk masalah kesehatan ini agar tidak terjadi hal-hal fatal di kemudian hari.

Tagged :