WHO Rekomendasikan Vaksin Rabies untuk Wisatawan Asing

Admin | Rabu, 13 Juni 2012

ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) telah memperbarui peraturan bagi para wisatawan, khususnya mancanegara, setelah munculnya kasus kematian seorang perempuan asal Inggris pada bulan lalu akibat rabies di India. Perempuan yang tidak disebutkan namanya itu tertular penyakit rabies akibat gigitan anjing yang tidak diobati. Kala itu, ia tengah berwisata ke India. Kasus kematiannya telah mendorong organisasi tersebut untuk merekomendasikan peringatan terbaru ke negaranegara tujuan pariwisata. Rekomendasi itu berisi anjuran mendapatkan vaksinasi rabies sebelum melakukan perjalanan. Selain itu, ada pula rekomendasi untuk perlindungan terhadap malaria. Dalam kasus di India, misalnya, peraturan WHO mengatakan, "Rabies: Risiko tinggi, imunisasi ini direkomendasikan untuk wisatawan dan orang lain yang melakukan kontak dengan hewan domestik, khususnya anjing, dan vektor rabies lain." Untuk menyosialisasikannya, saran ini akan terus diulang untuk hampir setiap negara tropis. Dr Mary Warrell, seorang ahli virus dan spesialis rabies mengatakan insiden yang terjadi pada bulan lalu itu merupakan peringatan tentang perlunya tindakan pencegahan. "Pada manusia yang tidak divaksinasi, infeksi infeksi rabies akibat anjing sangat fatal hingga 100 persen apabila gejala mulai muncul," tambahnya. WHO mengatakan bahwa semua wisatawan, khususnya internasional, haruslah mempertimbangkannya. Terutama bagi yang sering bepergian dan mungkin melakukan kontak dekat dengan masyarakat lokal atau hewan haruslah mendapatkan vaksin ini. (Daily Mail/Pri /OL06) sumber : http://www.mediaindonesia.com/mediatravelista/index.php/read/2012/6/11/3964/1/media_travelista_headline

Tagged :