Gejala, Penyebab dan Pencegahan Hepatitis A

Poetri | Rabu, 13 Maret 2019

Penyakit Hepatitis A merupakan infeksi hati menular yang terjadi akibat infeksi virus hepatitis A. Virus ini dapat menyebabkan peradangan pada organ hati sehingga dapat mempengaruhi kinerja organ hati. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai penyakit hepatitis A, berikut gejala, penyebab dan pengobatan penyakit hepatitis A.

Gejala penyakit hepatitis A

Gejala penyakit hepatitis A yang umum terjadi antara lain demam, kehilangan nafsu makan, merasa letih, sakit perut, muntah, warna urin seperti teh dan kulit serta mata yang terlihat kuning. Gejala ini mungkin cukup terlihat pada orang dewasa, sementara pada anak biasanya tidak menunjukkan gejala yang lebih serius.

Ada beberapa orang yang berisiko mengalami penyakit ini seperti berhubungan seks dengan pasangan yang terinfeksi hepatitis A atau ada anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah dan terinfeksi hepatitis. Jika dalam kondisi tersebut mengalami gejala di atas, sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter.

Penyebab penyakit hepatitis A

Penyebab utama penyakit hepatitis A adalah virus hepatitis A. Penularan penyakit ini juga datang dengan berbagai cara seperti benda-benda yang dipakai bersama misalnya pisau cukur atau sikat gigi. Seseorang bisa terinfeksi melalui benda yang bersama dipakai dengan orang yang terlebih dahulu terinfeksi.

Kontak luka terbuka atau darah dengan orang yang terinfeksi juga berisiko dapat menjadi penyebab hepatitis A. Penularan melalui darah juga bisa terjadi karena penggunaan bersama-sama jarum suntik atau berbagai peralatan injeksi obat-obatan lainnya. Tak hanya itu, penularan hepatitis A juga bisa dari hubungan seks dengan pasangan yang sudah terinfeksi.

Cara mencegah hepatitis A

Pencegahan pastinya bisa dilakukan dengan vaksinasi. Namun, ada beberapa gaya hidup yang bisa dilakukan untuk mencegahnya seperti menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Cuci tangan menggunakan sabun secara rutin setidaknya sebelum makan, sebelum mengola dan menghidangkan makanan, setelah buang air, setelah mengganti popok bayi serta sebelum menyusui.

Olah makanan yang benar dengan cara menjaga kebersihan area dapur. Jangan lupa untuk memasak makanan sampai matang. Gunakan air bersih dan bahan makanan segar agar makanan yang disajikan juga sehat dan tidak membuat tubuh rentan terinfeksi virus hepatitis A.