Imunisasi DPT

Admin | Selasa, 16 April 2013

Apakah arti DPT ? DPT Difteri Pertusis Tetanus Difteri : Radang tenggorokan yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian anak hanya dalam beberapa hari saja Pertusis : Penyakit radang pernafasan (paru) yang disebut juga batuk rejan atau batuk 100 hari, karena lama sakitnya dapat mencapai 3 bulan lebih atau 100 hari. Gejala penyakit ini sangat khas, batuk yang bertahap, panjang dan lama disertai bunyi ÔÇÿwhopÔÇÖ dan diakhiri dengan muntah, mata dapat bengkak atau penderita dapat meninggal karena kesulitan bernafas. Tetanus : Penyakit kejang otot seluruh tubuh dengan mulut terkancing tidak bisa dibuka. Dapatkah imunisasi DPT diberikan sekaligus dan apakah tidak berbahaya? DPT dapat diberikan bahkan dapat pula diberikan bersama dengan imunisasi Poliomielitis (penyakit lumpuh), imunisasi Hepatitis virus B (HVB) atau imunisasi Hemophillus influenza B (HiB). Efek samping suntikan DPT dan pemberian Polio melalui mulut tidak berbahaya. Bayi dan anak mungkin akan pegalpegal, sedikit demam dan rewel selama 12 hari, dan dapat diberikan obat penurun panas. Bagaimana penularan Difteri Pertusis dan Tetanus? Cara penularan Difteri dan Pertusis adalah : ~ melalui percikanpercikan ludah penderita waktu batuk dan bersin ~ melalui saputangan, handuk, dan alatalat makan yang dicemari kumankuman penyakit tersebut Cara penularan Tetanus penularannya melalui tali pusat karena pertolongan persalinan yang tidak bersih/steril, melalui luka kotor, luka congek telinga. Apa bahayanya? Difteri : menimbulkan kerusakan jantung, tenggorokan tersumbat Pertusis : Batuk panjang bermingguminggu, radang otak, radang paruparu, gizi memburuk Tetanus : Mulut terkancing, kaku, kejang , radang paruparu Dapatkan DPT diberikan kepada semua bayi dan anak ? Dapat, hanya untuk anak yang pernah mengalami kejang, demam atau yang pernah menderita kejang misalnya epilepsi/ayan sebaiknya diberikan DT saja, agar tidak panas dan timbul kejang. Untuk ulangan pada usia 5 tahunmasuk SD dan 10 tahun keluar SD, cukup diberikan DT saja. Sedangkan vaksin tetanus bisa diteruskan sampai dewasa. Sumber : http://www.ibuanakbanget.com/category/imunisasi/

Tagged :