Memasuki Pancaroba, Cegah Anak dari ISPA
Admin | Jumat, 2 September 2016
Sumber : rumahraza.com
Sebentar lagi Indonesia akan memasuki musim Pancaroba. Ketika peralihan musim terjadi, terdapat beberapa penyakit yang sering muncul salah satunya yaitu ISPA. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) disebabkan oleh virus. Secara garis besar, ISPA dibedakan menjadi common cold (pemicunya adalah virusrhinovirus, respiratory syncytial virus, adenovirus, dll) dan influenza (dipicu oleh virus influenza dengan berbagai tipe). Penyakit ini sering muncul pada musim pancaroba akibat sirkulasi virus di udara yang meningkat. Selain itu, perubahan udara dari panas ke dingin seringkali memperlemah daya tahan tubuh anak. Akibatnya, mereka pun menjadi lebih rentan terhadap penyakit ini. Pada umumnya semua orang bisa terkena ISPA, namun resiko terbesar banyak terjadi pada anak-anak dan orang lanjut usia. Anak-anak dan orang lanjut usia memiliki sistem kekebalan tubuh yang sangat lemah. Kemudian anak-anak lebih mudah tertular karena lingkungan sekolah atau tempat bermain. Sementara penderita penyakit yang berhubungan dengan saluran pernafasan seperti radang paru-paru dan asma juga sangat rentan terkena ISPA. Hal terpenting dari perawatan ISPA adalah melakukan semua perawatan dengan cepat. Perawatan dengan cepat akan membantu virus atau bakteri penyebab ISPA tidak berkembang ke saluran pernafasan yang lain. Cara ini harus dilakukan dengan mengetahui gejala. Berikut ini adalah beberapa gejala ISPA yang perlu diketahui :- Hidung tersumbat atau berair.
- Para-paru terasa terhambat.
- Batuk-batuk dan tenggorokan terasa sakit.
- Kerap merasa kelelahan.
- Tubuh merasa sakit.
- Kesulitan bernapas.
- Demam tinggi dan menggigil.
- Tingkat oksigen dalam darah rendah.
- Kesadaran yang menurun dan bahkan pingsan.
- Adenovirus. Gangguan pernapasan seperti pilek, bronkitis, dan pneumonia bisa disebabkan oleh virus ini yang memiliki lebih dari 50 jenis.
- Rhinovirus. Ini adalah jenis virus yang menyebabkan pilek. Tapi pada anak kecil dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah, pilek biasa bisa berubah menjadi ISPA pada tahap yang serius.
- Pneumokokus. Ini adalah jenis bakteri yang menyebabkan meningitis. Tapi bakteri ini bisa memicu gangguan pernapasan lain, seperti halnya pneumonia.
- Mencuci tangan secara teratur terutama setelah beraktivitas di tempat umum.
- Hindari menyentuh bagian wajah, terutama mulut, hidung, dan mata, agar Anda terlindung dari penyebaran virus dan bakteri.
- Perbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin terutama vitamin C. Vitamin sangat membantu dalam meningkatkan dan menjaga sistem kekebalan tubuh Anda.
- Hindari merokok.
- Ketika Anda bersin, pastikan menutupnya dengan tisu atau tangan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit yang bisa menular kepada orang lain.
- alodokter.com
- parenting.co.id
- halosehat.com
Tagged :