5 Infeksi yang Rentan Dialami Ibu Hamil
Admin | Kamis, 5 Juli 2012
RASANYA sangat menarik dan menakjubkan untuk memelihara kehidupan yang ada di dalam rahim Anda. Sistem kekebalan tubuh seorang ibu hamil akan melemah selama kehamilan demi pertumbuhan janin di dalam rahim. Sistem kekebalan tubuh yang lemah inilah yang turut membuka jalan bagi banyak infeksi. Infeksi selama kehamilan bila tak diwaspadai dapat berakibat fatal, baik bagi ibu dan bayi. Tapi jika didiagnosis pada tahap awal, mereka dapat disembuhkan. Untuk menghindari risiko kehamilan tersebut, mari kita perhatikan gejala dan risiko pada infeksi selama kehamilan, yaitu :
Cacar air
Gejala seperti mengantuk, ruam kulit yang parah pada tubuh atau masalah pernapasan, merupakan indikasi cacar air. Sebagian besar kasus itu tidak berakibat fatal bagi bayi. Tapi dalam beberapa kasus, hal tersebut mengembangkan pneumonia (radang paruparu) pada ibu. Jika infeksi ini terjadi pada trimester pertama kehamilan dapat benarbenar disembuhkan.
Flu babi
Infeksi flu babi atau swine flu dapat mengakibatkan komplikasi kehamilan. Menyebar melalui virus H1N1, melalui batuk, dan bersin orang yang terinfeksi. Gejala flu babi dan flu biasa, seperti tibatiba merasa kelelahan, demam, batuk, dan sakit kepala.
Hepatitis B
Hepatitis B juga merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang membuat penderita mengalami peradangan hati. Biasanya dapat ditularkan melalui cairan tubuh, seperti darah, air liur, atau air mani. Gejala flu seperti kehilangan nafsu makan atau kram perut mungkin indikasi Hepatitis B. Selain itu, gejala hepatitis B juga disertai rasa nyeri pada persendian dan air seni berubah warna menjadi merah. Baiknya Anda tes darah jika Anda mengalami gejala tersebut semua ini.
Infeksi saluran kemih
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan infeksi bakteri umumnya dikembangkan dalam sistem kemih. Jika tidak segera ditangani dengan tepat, infeksi bisa mencapai ginjal. Tidak ada risiko besar terhadap kehamilan. Tapi, anak Anda mungkin memiliki kelahiran prematur atau mungkin lahir dengan kekurangan berat badan. Jika Anda mengalami rasa sakit di panggul atau masalah saat kencing, konsultasikan dengan dokter Anda karena benarbenar dapat disembuhkan oleh obatobatan dan perawatan yang tepat.
Campak jerman (rubella)
Campak jerman atau rubella jika terjadi dan berkembang selama kehamilan dapat mengakibatkan komplikasi kesehatan utama. Beberapa gejala campak jerman termasuk sakit kepala, kehilangan nafsu makan, serta radang selaput pada kelopak mata dan bola mata. Penyakit ini memiliki risiko tinggi terhadap kehamilan karena dapat menyebabkan keguguran jika dikembangkan dalam 11 pekan pertama kehamilan. Pasalnya, bayi juga mungkin mengembangkan sindrom rubella bawaan dalam tiga bulan pertama kehamilan. Oleh karenanya, baiknya Anda mendapatkan vaksinasi satu bulan sebelum mencoba untuk hamil sebagai pencegahan untuk menghindari infeksi. Setiap jenis infeksi yang dikembangkan selama kehamilan harus dirawat di awal untuk menghindari segala bentuk komplikasi pada kehamilan.
sumber : disarikan dari berbagai sumber
Tagged :