5 Penyakit yang Jadi 'Sahabat' HIV-AIDS

Admin | Kamis, 6 Desember 2012

Penyakit HIV/AIDS yang dimiliki oleh seseorang bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuhnya yang nantinya membuat orang tersebut mudah terserang penyakit. Ini dia 5 penyakit yang jadi 'sahabat' HIV/AIDS. Terkadang infeksi yang mudah sembuh pada orang normal bisa menjadi berbahaya bagi ODHA. Berikut ini 5 penyakit yang bisa dibilang sangat terkait dengan HIV/AIDS, yaitu:

Penyakit infeksi menular seksual

Beberapa penyakit infeksi menular seksual berkaitan dengan HIV/AIDS seperti kencing nanah atau sifilis. Infeksi menular seksual ini biasanya didapatkan jika seseorang melakukan hubungan seks berisiko seperti tidak menggunakan kondom, atau sering bergonta ganti pasangan. Pada orang HIV karena kekebalan tubuhnya menurun, sehingga lebih muda terinfeksi.

Tuberkulosis

Tuberkulosis adalah infeksi bakteri yang menyerang paruparu dan dapat menyebabkan meningitis. Bila pada pasien normal tuberkulosis bisa diobati dengan mengonsumsi obat rutin selama 6 bulan, tapi pada pasien AIDS, tuberkulosis bisa menjadi pembunuh. Hal ini karena infeksi HIV membuat sistem kekebalan tubuh menurun bahkan hilang yang membuat infeksi tuberkulosis lebih mudah menyerang, serta dapat menyebabkan kematian.

Hepatitis C

Saat ini kebanyakan orang yangterinfeksi hepatitis C karena berbagi jarum suntik ketika penyalahgunaan narkoba. Hepatitis C kronis adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan problem keseharan jangka panjang termasuk kegagalan hati dan juga kanker hati. Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah hepatitis C.

Penyakit yang susah sembuh seperti diare Pada orang dengan HIV/AIDS sering dijumpai diare kronik akibat adanya infeksi kuman pathogen. Umumnya pada orang normal diare bisa diobati dalam waktu beberapa hari saja, tapi bagi ODHA diare ini terbilang cukup menyiksa karena bisa bersifat persisten atau terus menerus, sehingga bisa menyebabkan penurunan berat badan yang drastis bahkan kematian.

Cytomegalovirus (CMV) dan Toksoplasma

Cytomegalovirus atau CMV dan toksoplasma biasanya terjadi jika kekebalan tubuh dari orang dengan HIV/AIDS sudah menurun atau kadar CD4 nya sudah berada di bawah 50. Cytomagelovirus adalah infeksi virus yang menyebabkan sakit mata, dan pada ODHA bisa menyebabkan kebutaan permanen. Sedangkan toksoplasma adalah infeksi protoza di otak yang gejalanya pandangan kabur, nyeri serta melihat bayangan hitam yang terbangterbang di mata.

Sumber : http://health.detik.com/read/2012/12/05/125235/2109946/775/5penyakityangjadisahabathivaids?l991104755

Tagged :