Kemampuan nasional di bidang kesehatan merupakan benteng untuk ketangguhan bangsa dan negara dalam menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang ditujukan pada pertahanan keamanan Negara, hal ini disampaikan oleh Neily Gustina, Kasie Kesprev Subdisyankes Diskes AU pada acara sosialisasi advokasi untuk kesehatan ibu dan anak serta imunisasi dengan para pemateri lintas sektor, barubaru ini di Kabupaten Jeneponto, provinsi Sulawesi Selatan.

Ketika ditanyakan hubungan penerbangan dengan imunisasi, Neily menyampaikan bahwa Virus sangat mudah menular, ditularkan secara cepat melalui kegiatan penerbangan, sehingga bisa terjadi pandemi dalam waktu singkat ke seluruh dunia. Akibatnya kemampuan pertahanan TNI akan menurun. Untuk itu, Imunisasi menjadi sangat penting untuk mencegah meluasnya suatu pandemi.

Neily menambahkan sebagai benteng kesehatan bagi para prajurit, setiap tahunnya para prajurit ini diberikan imunisasi seperti vaksin Hepatitis B bagi para siswa sekolah penerbang, Invanteri, Suskomando, Setukba, Setukpa, Sekkau & Sesko AU. Sedangkan, untuk vaksin Tetanus Toxoid diberikan bagi para prajurit paskhas dan vaksin Meningitis bagi para prajurit yang ditugaskan ke Timur Tengah.

Berkat imunisasi para prajurit dapat memperoleh hak untuk hidup sehat dan terhindar dari penyakit menular. Sehingga, mereka mampu untuk menjalankan tugas dan kewajiban mempertahankan bangsa dan negara Indonesia dengan baik. (LL/RW)