Lebaran, Waspadai Flu Mata dan Diare

Admin | Rabu, 15 Agustus 2012

Menghadapi hari raya Lebaran Idul Fitri 1433 H yang berada di siklus musim kemarau kering sebagaimana berlangsung ini, masyarakat diseru untuk mewaspadai berjangkitnya penyakit flu mata dan diare. Dua jenis penyakit ini, biasanya dapat muncul di musim kemarau yang berlangsung kering, karena tidak adanya hujan kiriman. ''Dalam kondisi kemarau kering sekarang ini, di manamana banyak debu, menjadikan diri setiap orang mudah untuk terjangkiti penyakit flu mata atau konjungtivitis,'' tegas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri, dokter Widodo MKes. Penyakit ini, imbuh Widodo, termasuk mudah menular kepada siapa pun, termasuk anakanak yang peka terhadap alergi debu. Penularan penyakit ini, sering dipicu oleh serangan virus. Karena itu, diserukan agar masyarakat rajin membersihkan matanya, dengan boorwater atau dirambang dengan air bersih. Di sisi lain, asupan makanan seharihari, terlebih bagi mereka yang berpuasa, hendaknya diupayakan yang bergizi, agar ketahanan tubuhnya menjadi lebih terjaga. Hanya dengan meningkatkan daya tahan tubuh, kiranya penyakit yang disebabkan oleh virus dapat disembuhkan dengan sendirinya. Lain halnya, ketika penyakit flu mata itu telah disertai dengan adanya iritasi yang kemudian berkembang menjadi bentuk peradangan atau infeksi, itu harus segera diobatkan ke Puskesmas atau ke dokter. Widodo, menyatakan, serangan flu mata diindikasikan telah menjangkiti beberapa warga di Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri. Kecuali flu mata, ungkap Widodo, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai berjangkitnya penyakit diare. Tipologi penyakit diare yang biasa terjadi di musim kemarau, mengarah pada jenis disentri. Ciricirinya, ketika ingin buang air besar, sulit keluarnya meski telah mengejan. Bila keluar sedikit, adakalanya disertai lendir atau darah. Lain halnya ketika musim penghujan, penyakit diare (mencret) yang biasa terjadi, tipologinya mengarah pada indikasi kolera. Pada diare jenis ini, biasanya bila ingin buang air besar, langsung nyemprot keluar encer. Pada penderita diare, dianjurkan untuk banyak minum, kalau dapat diutamakan minum oralit. Supaya tidak mengalami kekurangan cairan (dehidrasi), dan secepatnya diobatkan ke Puskesmas atau dokter terdekat. Bila menjurus ke muntaber, segera dirawat di rumah sakit, karena penambahan cairannya perlu dilewatkan infus. ( Bambang Purnomo / CN34 / JBSM ) sumber : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/08/14/127117/LebaranWaspadaiFluMatadanDiare

Tagged :