Lindungi Buah Hati dari Pneumonia dengan Vaksinasi
Admin | Jumat, 9 Februari 2018

Salah satu penyakit yang membahayakan jiwa anak-anak adalah pneumonia. Penyakit yang menyerang paru-paru ini, disebut sebagai penyebab kematian utama balita di dunia. Jika seseorang terpapar pneumonia, avioli atau kantung kecil yang terdapat pada paru-paru dipenuhi nanah dan cairan, yang menyebabkan asupan oksigen terganggu.
Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 15 persen kematian pada anak-anak di dunia terjadi akibat pneumonia. Tiap tahunnya, 920.136 anak meninggal akibat penyakit yang dikenal dengan sebutan paru-paru basah ini. Angka ini lebih besar daripada jumlah kasus kematian per tahun penyakit infeksi lain seperti AIDS, malaria hingga campak.
Gejala pneumonia pada anak, tergantung usia dan penyebabnya. Dilansir dari detikhealth.com penyakit ini biasanya diawali dengan gejala salesma biasa, yang berupa demam yang disertai dengan batuk dan pilek, sakit kepala serta hilang nafsu makan. Namun, pada gejala selanjutnya akan timbul dua gejala penting yaitu napas cepat dan sesak napas. Disamping itu, jika usia anak kurang dari 2 bulan, napasnya lebih cepat dari 60 kali per menit. Jika usianya 2-12 bulan, napasnya lebih cepat dari 50 kali per menit. Sedangkan jika usianya 1-5 tahun, napasnya lebih cepat dari 40 kali per menit. Lebih parah lagi, pada kasus pneumonia berat, terlihat adanya tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam (TDDK), kejang, penurunan kesadaran dan suhu tubuh.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah paparan penyakit tersebut adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin tersebut adalah Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) yang diberikan ketika bayi berusia dua bulan, empat bulan, enam bulan, dan satu tahun (empat kali imunisasi). Vaksin lainnya yang harus diberikan untuk mencegah pneumonia adalah vaksin Haemophilus Influenza type B (Hib), dengan rentang waktu yang sama dengan vaksin PCV. Dilansir dari halosehat.com vaksin PCV juga dikenal dengan sebutan vaksin konjugasi pneumokokus di mana vaksin ini diberikan untuk memberikan perlindungan bagi orang dewasa, anak-anak dan bayi. Vaksin ini dibutuhkan untuk melawan segala jenis penyakit yang dipicu oleh bakteri yang bernama pneumokokus atau Streptococcus pneumoniae.
Tagged :