Vaksinasi pada Orang Dewasa Bisa Cegah Tujuh Penyakit Ini
Admin | Rabu, 20 Mei 2015
Jakarta Banyak yang berpikir kalau vaksinasi hanya untuk bayi dan anakanak saja. Padahal vaksinasi merupakan perjalanan seumur hidup dan sangat penting bagi setiap tahapan kehidupan, mulai dari bayi sampai usia tua. Hal ini juga berlaku bagi saat orang bertambah tua, di mana sistem kekebalan tubuh mereka sudah tidak lagi mampu melawan penyakit seefektif saat mereka dewasa.
"Kelompok lanjut usia (lansia) akan mengalami suatu kondisi immunosenescence, yakni suatu kondisi menurunnya sistem kekebalan tubuh pada seseorang sehingga respons imun tubuh terhadap pertahanan infeksi kuman dan virus menurun. Kelompok lansia menjadi lebih mudah terkena infeksi, bahkan sering disertai komplikasi yang lebih berat," ungkap dr Edy Rizal Wahyudi, SpPD dari Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI dalam seminar kesehatan yang digelar Merck Sharp & Dohme (MSD) Indonesia di Jakarta.
Dengan melakukan vaksinasi, lanjutnya, angka kejadian penyakit yang disebabkan oleh infeksi dapat diturunkan, sehingga tingkat keparahan penyakit dan angka kematian juga dapat diturunkan.
Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi orang dewasa antara lain :
1. Influenza atau penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza, bersifat ringan hingga yang parah.
2. Penyakit pneumokokus, termasuk di dalamnya adalah pneumonia, yang sumber penularannya berasal dari masyarakat/komunitas, meningitis (infeksi bakteri yang terjadi pada otak dan sumsum tulang belakang), dan bakteremia (infeksi bakteri dalam darah).
3. Herpez Zoster, atau dikenal juga dengan sebutan cacar api/cacar ular.
4. Hepatitis A atau penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV). Penyakit ini umumnya menular ketika orang yang belum divaksinasi mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh fases orang yang telah terjangkit penyakit yang sama.
5. Tetanus, disebabkan oleh bakteri yang biasanya terjadi saat bagian tubuh terluka dan terkontaminasi oleh bakteri.
6. Difteri atau infeksi bakteri menular yang terutama menyerang hidung dan tenggorokan, terkadang juga dapat menyerang kulit. Bakteri menyebar ketika seseorang yang sehat terpapar batuk atau bersin dan tetesan air liur dari orang yang telah terinfeksi.
7. Batuk Rejan (pertusis). merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan sangat menular. Gejala awalnya hanya ditandai dengan batuk ringan, kemudian berkembang menjadi batuk berat yang disertai dengan suara yang melengking saat bernafas atau setelah batuk.
Sumber : Beritasatu.com