Gejala Penyakit Campak Yang Menyerang Anak-Anak
Admin | Selasa, 5 Maret 2013
Penyakit campak adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, ditandai dengan demam, batuk, pilek, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini biasanya menyerang anakanak pra sekolah dan anakanak SD, meskipun tidak menutup kemungkinan menyerang orang dewasa yang belum pernah terkena penyakit ini. Jika orang sudah terkena campak maka sepanjang hidupnya tidak akan terkena penyakit ini lagi.
Penyakit campak biasanya menyerang anakanak. Campak akan sangat berbahaya jika menyerang ibu hamil, karena menyebabkan sindrom Rubella yang mengakibatkan janin tidak berkembang dengan baik. Bayi yang terinfeksi sebelum dilahirkan dapat mengalami perkembangan mental yang terhambat, pembentukan jaringan mata, hati, liver dan limpa yang tidak sempurna, tuli serta bermasalah pada sumsum tulangnya ketika dia lahir.
Pada kesempatan kali ini, akan lebih banyak membahas tentang penyakit campak yang menyerang anakanak. Mengenal penyakit campak lebih dekat di perlukan agar kita dapat melakukan tindakan preventif ataupun kuratif terhadap penyakit ini.
Penyakit campak disebabkan oleh infeksi virus Rubella. Virus Rubella dapat menular dari satu orang ke yang lainnya melalui udara ataupun sekresi saluran pernafasan dan tenggorokan dari orang yang telah terinfeksi. Rubella juga dapat menular dengan cepat melalui kontak fisik dengan penderita. Penyakit campak akan semakin mudah menyerang tubuh orang yang defisiensi vitamin A. Karena vitamin A berperan penting untuk menjaga kekebalan tubuh dari infeksi virus.
Gejala Penyakit Campak.
Masa inkubasi virus Rubella dalam tubuh sekitar 1423 hari. Ini berarti anak anda baru akan mengalami sakit campak setelah 23 minggu terinfeksi virus tersebut.
Gejala penyakit campak yang dapat diamati antara lain :
- Munculnya bintik berwarna kemerahan yang dan berair di seluruh tubuh. Bintik ini hanya akan muncul selama 5 hari pertama, selanjutnya akan kembali seperti semula seiring dengan masa pemulihan.
- Sakit kepala yang disertai hilangnya nafsu makan dan nyeri otot.
- Biasanya disertai demam diatas 380C, batuk dan hidung berair.
- Konjungtiva mata memerah.
- Pada sebagian anak yang menderita campak, dia tidak menyukai cahaya terang.
- Beberapa penderita campak disertai dengan penurunan kadar trombosit dalam darah, sehingga lebih mudah mengalami memar.
Tagged :