Ini Dampaknya Bila Vaksin Hepatitis B Diberikan Setelah 24 Jam
Admin | Rabu, 26 Agustus 2015
Vaksin Hepatitis B merupakan salah jenis vaksin yang wajib diberikan pada bayi yang baru dilahirkan. Namun seringkali pemberian vaksin untuk mencegah penularan virus Hepatitis B tersebut menjadi tidak efektif lantaran terlambat diberikan.
Menurut staf gastroenterohepatologi dari FKUI/RSCM, Hanifah Oswari, bila seorang ibu hamil menderita Hepatitis B, maka bayi yang dilahirkannya harus mendapatkan vaksin Hepatitis B dalam waktu kurang dari 24 jam setelah dilahirkan. Tidak hanya vaksin, bayi tersebut juga harus mendapatkan Imunoglobulin Hepatitis B (HBIG).
Vaksinasi Hepatitis B dapat mencegah penularan dari ibu ke bayinya sekitar 90 persen bila dosis pertama diberikan dalam waktu 24 jam, ujar Hanifah Oswari, di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (25/8).
Bila lewat dari 24 jam, lanjutnya, vaksinasi yang diberikan menjadi tidak efektif lantaran virus tersebut sudah terlanjur masuk ke selsel hati. Sebaiknya memang segera diberikan agar terbentuk kekebalan tubuh untuk melawan virus sebelum terlanjur masuk ke selsel hati, imbuhnya.
Pada anakanak, kasus kematian akibat Hepatitis B menurutnya juga lebih tinggi dibandingkan pada orang dewasa. Presentasenya bahkan mencapai 25 persen.
Bila menyerang anakanak, 90 persen kasus Hepatitis B akan berkembang menjadi sirosis atau kanker hati. Hanya 10 persennya saja yang bisa sembuh. Karena itu, penting sekali melakukan vaksinasi Hepatitis B dan pemberian Imunoglobulin agar tidak sampai tertular, sambung Hanifah.
Sumber : http://www.beritasatu.com/