• 
• 
• 

Tahukah anda, dari data yang dikeluarkan oleh Centers of Disease Control and Prevention (CDC) yang dimuat dalam Morbidity and Mortality Weekly Report (MMWR), vaksinasi influenza di USA terbukti : mencegah hingga 6,6 juta kasus influenzaassociated illnesses mengurangi kunjungan ke dokter akibat flu hingga 3,2 juta kasus mengurangi angka rawat inap di RS akibat flu sebanyak 79.000 kasus   Menurut dr. Tom Frieden, direktur CDC, angka tersebut bisa lebih baik lagi jika penggunaan vaksinasi Influenza pada semua kelompok umur lebih ditingkatkan. (lihat artikel lengkap di sini : http://www.cdc.gov/media/releases/2013/p1212fluvaccine.html ) Laporan lain dari CDC menyatakan bahwa selama periode NovemberDesember 2013, tercatat sejumlah kasus akibat infeksi strain virus influenza A (pH1N1) pdm09. Dari sejumlah kasus rawat inap terkait pH1N1, beberapa di antaranya membutuhkan perawatan intensif (ICU) dan terdapat korban jiwa. Hal ini pertanda awal bahwa tahun 20132014 akan menjadi tahun untuk strain virus H1N1. (lihat artikel lengkap di sini : http://emergency.cdc.gov/HAN/han00359.asp ) Di negara tropis seperti Indonesia, virus Influenza beredar sepanjang tahun, namun diperkirakan puncaknya ada pada musim hujan. Influenza juga merupakan kontributor utama pneumonia pada anakanak di daerah tropis. Namun demikian, cakupan imunisasi Influenza di negara kita masih sangat jauh dari harapan, yakni sebesar 0.25%. Padahal sebagaimana disebutkan di atas, vaksinasi ini efektif untuk mengurangi angka kejadian penyakit akibat infeksi virus Influenza.

Saat ini CDC merekomendasikan pemberian vaksinasi Influenza pada bayi berusia 6 bulan hingga lanjut usia. Vaksinasi Influenza pada kelompok risiko tinggi mengurangi kemungkinan mengalami infeksi flu berat. Adapun yang termasuk kelompok risiko tinggi adalah : anak berusia <5tahun (terutama usia <2 tahun), orang dewasa berusia >65 tahun, wanita hamil, individu dengan penyakit paru, asma, ataupun penyakit jantung. LetÔÇÖs get vaccinated! ( FE)