Ebola, Salah Satu Virus Paling Mematikan
Admin | Rabu, 1 Agustus 2012

VIRUS Ebola yang melanda Uganda merupakan salah satu virus paling mematikan yang pernah diketahui manusia, karena telah merenggut nyawa dua pertiga orangorang yang diserangnya hingga sejauh ini, menurut Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO).
Virus tropis itu dapat membunuh korbankorbannya dalam beberapa setelah menyerang, sehingga menyebabkan demam parah dan nyeri pada otototot, kelemahan, muntahmuntah dan diare dalam sejumlah kasus mematikan fungsi berbagai organ tubuh dan menyebabkan pendarahan yang tak dapat dihentikan. Sejauh ini tidak ada obat atau vaksin untuk mengatasi virus Ebola. Dari sekira 1.850 orang yang didiagnosis menderita demam haemorhagis Ebola sejak virus itu pertama kali diidentifikasi 36 tahun silam di Republik Demokratik Kongo (dulu Zaire), 1.200 orang telah meninggal, ungkap badan kesehatan PBB tadi. Pakarpakar mengemukakan virus itu, kendati sangat ganas, dapat dijinakkan karena virus tersebut membunuh korbannya lebih cepat daripada proses penularannya ke korban baru. Masa inkubasinya antara terekspos dan symptom pertama bervariasi dari dua hingga 21 hari. Ada lima species virus tadi, tiga darinya sangat berbahaya dengan angka korban jiwa dari 25 hingga 90 persen, ungkap WHO. Kontak Virus itu menular melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, sekresi atau organ orang yang terinfeksi. Virus tersebut telah diketahui menyebar di pekuburan tempat pelayat menyentuh mayat, tapi para dokter dan perawat juga jadi korban setelah gagal mengambil langkahlangkah pencegahan yang memadai. Bahkan pemeriksaan spesimen darah untuk penyakit itu bisa mendatangkan "suatu risiko sangat berbahaya", ujar WHO, dan dilakukan hanya dalam kondisi pengurungan ketat. Orangorang terkena virus itu setelah menangani simpanse, gorila, monyet, antelop hutan dan landak yang terinfeksi, baik hidup atau sudah mati, di Pantai Gading, Kongo dan Gabon. Dinamai dari nama sebuah sungai kecil di Kongo, virus tadi membunuh 37 orang di Uganda barat pada 2007 dan sedikitnya 170 di utara negara itu pada 2000. Dalam penjangkitan baru, 14 orang meninggal dalam tiga pekan terakhir termasuk satu orang di ibukota Kampala. Satusatunya pendekatan saat ini adalah mengisolasi para pasien dan segera menguburkan korban yang meninggal, ujar WHO. Staf rumah sakit hendaknya menggunakan sarung tangan, masker dan kacamata debu, dan membasmi kuman secara keagamaan. "Sejumlah vaksin potensial tengah diuji namun bisa memakan waktu beberapa tahun sebelum dapat digunakan," ujar data WHO. "Sebuah terapi obat baru telah menunjukkan janji dalam studistudi laboratorium dan kini tengah dievaluasi." Hewan pembawa virus tersebut, barangkali kelelawar, diyakini tinggal di hutan hujan di Afrika dan daerahdaerah Pasifik Barat. (afp/bh)
sumber : http://www.analisadaily.com/news/read/2012/08/01/66225/ebola_salah_satu_virus_paling_mematikan/#.UBjeyIdTdpg
Tagged :