Gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan Cara Mengatasinya

Admin | Senin, 17 November 2014

Dari hasil Medical Ceck Up 2014,ada yang ditemukan bakteri di dalam urinnya.Ini menandakan ada infeksi di saluran kencing.Mungkin beberapa penderita tidak merasakan bergejala. Sedangkan kebanyakan akan mengalami gejala seperti : 1. Sering berkemih namun yang keluar hanya sedikitsedikit. 2. Saat berkemih timbul rasa sakit atau terbakar pada daerah perut bagian bawah atau pada uretra 3. Tidak dapat menahan rasa ingin berkemih. 4. Urin yang keluar dapat berwarna keruh atau seperti bernanah atau mungkin tampak kemerahan jika terdapat darah. 5. Infeksi yang mencapai ginjal dapat disertai dengan demam,mual,muntah dan nyeri pinggang. Sebagian besar infeksi saluran kemih disebabkan bakteri.Bagian dari sistem saluran kemih yang dapat terinfeksi,yaitu: 1. Ginjal 2. Ureter (saluran kemih bagian dalam yang mengalirkan urin dari ginjal ke kandung kemih) 3. Kandung kemih 4. Uretra (saluran kemih dari kandung kemih keluar tubuh) ISK tidak hanya menyerang pria,anakanak bahkan dapat terjadi pula pada wanita.Sekitar 50% wanita akan mengalami ISK pada suatu saat dalam masa hidupnya. Pada wanita yang rentan mengalami ISK berulang.biasanya disebabkan oleh E.coli.Wanita cenderung lebih mudah terserang ISK,hal ini disebabkan oleh perbedaan anatomi pria dan wanita, uretra wanita lebih pendek dibanding pada pria,.Pada wanita uretra terletak dekat anus,dimana banyak bakteri di area ini yang dapat masuk ke dalam kandung kemih. Aktivitas seksual juga dapat mendesak bakteri masuk ke dalam urine yang steril. Pencegahan ISK sebenarnya cukup sederhana. 1. Minum air putih dengan jumlah yang cukup ( 3550cc/kgBB/hari) /68 gelas setiap hari,agar urin yang dikeluarkan cukup banyak untuk menyapu bersih kuman yang bercokol di saluran kemih. 2. Hindari kebiasaan menahan kencing. 3. Hindari hubungan seksual jika pasangan sedang mengalami infeksi. 4. Untuk kasus infeksi menular seksual,masingmasing pasangan harus diobati pada saat yang bersamaan untuk menghindari efek pingpong. 5. Segera buang air kecil usai berhubungan intim 6. Menerapkan pola hidup yang bersih dengan rajin membersihkan organ intim sesuai melepas hajat (arah depan ke belakang) atau usai melakukan hubungan seksual. 7. Dokter akan memberikan antibiotic yang sesuai,agar infeksi tidak berulang karena akan menyebabkan kerusakan ginjal. Oleh : dr. Dwi YP

Tagged :