Virus Bermutasi Sesuai Lingkungannya

Admin | Jumat, 20 Juli 2012

Virus dapat berubah dan bermutasi sesuai keadaan lingkungannya. Namun setiap virus memiliki kemampuan bermutasi yang berbeda, bisa bermutasi sedikit, atau besar.

Mutasi dibagi menjadi dua, yaitu Antigenic Shift atau besar, dan Antigenic Drift atau sedikit. Influenza terkenal sebagai penyakit yang memiliki kemampuan bermutasi yang baik, ujar Fera Ibrahim, dokter ahli mikrobiologi FKUI, di Jakarta. Fera menjelaskan, pada virus Influenza terjadi perubahan segmen, misalnya pada asam nukleatnya, bisa sedikit, tetapi juga bisa besar, sehingga tidak dapat dipastikan berapa lama kuman akan bermutasi.

Proses mutasi tidak bisa dipastikan dalam berapa hari. Karena sangat bergantung pada tubuh seseorang, katanya. Ia menjelaskan, ketika sang virus menyusun asam nukleat yang baru, ada satu mekanisme yang terkadang tidak pas dengan aslinya. Hal inilah yang menghasilkan virus Influenza yang baru. Karena mengalami mutasi, maka virus pun semakin sulit untuk diatasi dengan obat yang sama dengan. Menurut Fera, mungkin ada beberapa target virus yang mampu dimatikan oleh obat, tetapi ada pula yang harus menggunakan obat lain.

Karena itu, apabila masih dapat diatasi, biarkan antibodi dibentuk oleh tubuh sendiri, jelasnya. Kasus Influenza, berbeda dengan HIV, Fera mengungkapkan, kasus Influenza yang bermutasi masih dapat dikejar dengan waktu satu tahun, tetapi virus HIV sangat sulit untuk dikejar. Karena itulah sampai sekarang masih sulit untuk mendapatkannya

Virus HIV, sangat berbeda satu dengan lainnya. Karena, tempat HIV sangat berbeda tergantung dengan tempat tinggalnya, Jadi tergantung dia bermutasi di tubuh mana, karena kembali ke daya tahan tubuh masingmasing, dan proses si kuman sendiri, ujar Fera. TBC, relatif lebih lama untuk bermutasi. Tetapi yang paling ditakutkan, kuman sangat mudah bermutasi dengan penyakitnya. Jadi, kepatuhan dari pasien sangat penting. Apabila tidak terseleksi dengan baik, maka kuman menjadi resisten dan dapat menyebar kemanamana. Fera menyimpulkan, kunci untuk mencegah kuman bermutasi di dalam tubuh yaitu menghindari virus tadi, memperhatikan lingkungan ,nutrisi dan sebagainya. [WS]

sumber : http://www.gatra.com/kesehatan/73kesehatan/14877virusbermutasisesuailingkungannya

Tagged :