Virus Ebola di Uganda Berhasil Dikendalikan
Admin | Rabu, 15 Agustus 2012
Wabah virus Ebola yang menyerang Uganda dinyatakan berhasil dikendalikan. Lembaga medis Dokter Tanpa Batas atau Medecins Sans Frontieres (MSF) mengkonfirmasikan bahwa kasus kematian terakhir akibat Ebola terjadi 11 hari lalu, seperti yang disampaikan ahli epidemilogi MSF Dr Paul Roddy kepada BBC.
Tetapi dia memperingatkan bahwa jika ada satu kantung virus hilang maka bisa menimbulkan wabah itu lagi. Dia mengatakan 19 kasus kematian diduga akibat Ebola terjadi selama wabah berlangsung.
"Kami masih menerima laporan dari individu yang memenuhi epidemilogi dan klinis dari kasus ini, tetapi tidak lagi menerima konfirmasi laboratorium kematian akibat Ebola dalam 11 hari terakhir, dan individu terakhir yang kami terima dengan konfirmasi positif dari laboratorium enam hari lalu,'' kata Dr Roddy.
Dr Roddy mengatakan jika tidak ada kasus konfirmasi dalam 42 hari, maka wabah bisa dinyatakan berhasil ditanggulangi. Wabah Ebola dimulai di kota Kagadi di Uganda barat.
Sejauh ini belum ada obat mujarab untuk Ebola, tetapi pasien bisa dirawat untuk gejala Ebola dengan antibiotik, obatobatan pereda sakit untuk penyakit lainnya seperti malaria, untuk memperkuat daya tahan tubuh mereka.
Dr Roddy mengatakan kemungkinan sumber virus berasal dari populasi kelelawar, yang mungkin telah menularkan ke monyet, yang menjadi santapan para pemburu di Uganda.
Uganda telah mengalami tiga wabah besar Ebola dalam 12 tahun terakhir. Wabah yang paling mematikan terjadi tahun 2000 ketika 425 terinfeksi. Setengah diantaranya meninggal. Gejala Ebola di antaranya adalah demam tibatiba, lemah, sakit kepala, muntahmuntah dan mengalami masalah ginjal.(bbc/A147)***
sumber : http://www.pikiranrakyat.com/node/199418
Tagged :